Adsense Link 728 X 15;

Foto: Nelayan Menyusuri Pinggiran Pantai

Posted by selaluadadisiniuntukmu Selasa, 31 Januari 2012 0 komentar
Foto: Nelayan Menyusuri Pinggiran Pantai

NELAYAN LhokseumaweSegerombolan nelayan di Pusat Pendaratan Ikan (TPI) Ujong Blang, Kota Lhokseumawe menyusuri pinggiran pantai usai melaut, Selasa (31/1). Mereka kembali beraktifitas seperti sediakala pasca cuaca buruk sepekan terakhir.(HARIAN ACEH | ERWIN)

Follow Twitter

Foto: Merangkai Sirih Antar Linto

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
Foto: Merangkai Sirih Antar Linto

sirih untuk linto baroeWarga Aceh Jaya merangkai sirih untuk bawaan yang akan dibawa oleh rombongan pengantin laki-laki ke rumah pengantin perempuan saat antar linto. Budaya membawa sirih saat mengantar pengantin dan meminang hingga saat ini masih melekat dalam masyarakat Aceh.(Harian Aceh | Junaidi Hanafiah)

Follow Twitter

Kemenperin dukung mobil nasional secara rasional

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
Kemenperin dukung mobil nasional secara rasional

SERAMBINEWS.CO, JAKARTA -- Menteri perindustrian menegaskan ingin mewujudkan mobil nasional, tapi tetap dengan sikap realistis dalam perencanaan. Misalnya menentukan Cylinder Capacity (cc) dari mobil tersebut agar tidak kalah bersaing teknologinya 100% dimiliki industri dalam negeri.

"Saya sih menyarankan 700 cc setelah itu baru bertahap naik. Karena jika mau langsung di 1.500 cc di sana semua merek terkenal di dunia sudah malang melintang, jadi tidak langsung gagal habis launching," ujar Menteri Perindustrian M.S Hidayat usai rapat dengan komisi VI DPR RI, Selasa (31/1).

Dari road map yang dibuat Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Indonesia baru mampu memproduksi mobil nasional secara utuh, baik dari partisi atau rakitan pada 2025. Sehingga produksi mobil nasional ini menurutnya harus dilakukan secara bertahap.

Dengan memproduksi mobil cc kecil, Menperin tetap membuka kemungkinan prinsipal lokal bekerja sama dengan prinsipal asing hingga 3 sampai 4 tahun hingga industri dalam negeri bisa memproduksi komponen sendiri, sambil memperhatikan kondisi pasar. Ia menyatakan bisa juga dengan menggandeng merek asing seperti yang dilakukan India dengan Suzuki Maruti.

"Jangan cuma jualan tapi kalah bersaing," tegasnya. Menurut Hidayat hal yang terpenting adalah menentukan kriteria mobil yang nantinya akan diproduksi serta acuan yang harus disepakati.

"Kita bisa melahirkan mobil nasional setelah kriterianya kita buat yang jelas, dan mendukungnya secara rasional bukan emosional, karena kita tidak mau gagal," ujar MS.Hidayat

Foto: Memeluk Islam

Posted by selaluadadisiniuntukmu Senin, 30 Januari 2012 0 komentar
Foto: Memeluk Islam

Muallaf masuk islamArini Rahmati (kiri) asal Manado dan Mujahidat (kanan) asal Medan disyahadatkan di Masjid Al Islaiyyah, Lambhuk, Banda Aceh, Senin (30/1) malam.(HARIAN ACEH | RAHMAD KELANA)

Follow Twitter

Acara di GOS Takengon Deklarasi Pilkada Damai

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
Acara di GOS Takengon Deklarasi Pilkada Damai

* Panitia Tanggung Pengobatan Korban Penusukan

TAKENGON - Panitia acara yang dihadiri pasangan cagub-cawagub Aceh, Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan, di Gedung Olah Seni (GOS) Takengon, Minggu (29/1), menyatakan, kegiatan yang diwarnai insiden penusukan terhadap salah seorang anggota Laskar Merah Putih (LMP) itu, bukan acara deklarasi pasangan cagub/cawagub Irwandi Yusuf/Muhyan Yunan.

â??Acara itu adalah deklarasi dukungan elemen masyarakat untuk pilkada damai dan demokrasi di bawah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),â? ungkap ketua panitia Kudus Arba SH kepada Serambi Senin (30/1).

Sebelumnya diberitakan, acara Deklarasi Pemenangan Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan di Gedung Olah Seni (GOS) Takengon, Minggu (29/1) terusik oleh aksi kekerasan antara sesama anggota Laskar Merah Putih (LMP) yang hadir pada kegiatan itu. Seorang laki-laki berseragam LMP berlumuran darah menerobos ke ruangan GOS dan berteriak di depan podium, tempat Irwandi berpidato.

Ia menyebutkan, pengukuhan elemen masyarakat sipil itu dilakukan oleh Muhyan Yunan. Sedangkan kapasitas Irwandi Yusuf sebagai Gubernur Aceh hanya membahas tentang  pemilukada damai, tanpa tekanan, dan demokratis. â??Pengkuhan personel elemen masyarakat sipil adalah acara internal, sehingga tidak melibatkan Irwandi Yusuf,â? ujar Kudus Arba SH.

Sementara terkait dengan perawatan korban penusukan dalam kegiatan tersebut, Kudus Arba mengatakan, pihaknya akan membiayai semua biaya perawatan Win Suhardi selama di RSU Datu Beru Takengon. â??Kami akan menanggung semua biaya-biaya perawatan korban selama di RSU Datu Beru Takengon,â? ujar Kudus Arba.(min/c35)

KIP Tetapkan Pemilukada Aceh 9 April 2012

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
KIP Tetapkan Pemilukada Aceh 9 April 2012

Banda Aceh — Komisi Independen Pemilihan Aceh dan KIP kabupaten/kota menetapkan pemilihan kepala daerah provinsi dan 17 kabupaten/kota bergeser dari 16 Februari 2012 menjadi 9 April 2012.

Calendar April 2012

Ilustrasi. (Google.com)

“Keputusan penetapan tanggal pemungutan suara ini berdasarkan hasil rapat pleno KIP Aceh dan KIP kabupaten/kota,” kata Yarwin Adi Dharma, komisioner KIP Aceh, di Banda Aceh, Senin (30/1/2011).

Sebelumnya, kata dia, Pilkada Aceh dijadwalkan digelar 16 Februari 2012. Namun, karena ada putusan sela Mahkamah Konstitusi, KIP Aceh dan KIP kabupaten/kota membuka kembali pendaftaran pasangan bakal calon.

Selain putusan sela itu, kata dia, Mahkamah Konstitusi dalam putusan akhirnya 27 Januari 2012 memutuskan Pilkada Aceh digelar paling lambat 9 April 2012.

“Putusan sela itu memerintahkan kami membuka pendaftaran pasangan bakal calon sejak 17 hingga 24 Januari 2012. Pendaftaran tidak dibatasi hanya calon dari partai politik, tetapi juga calon perseorangan,” katanya.

Menurut dia, karena ada pasangan bakal calon perorangan yang mendaftar, tidak memungkinkan bagi KIP Aceh dan KIP kabupaten/kota melaksanakan pilkada pada 16 Februari 2012.

“Secara teknis, ini tidak memungkinkan untuk dilaksanakan sesuai jadwal semula. Butuh waktu yang mencukupi untuk memverifikasi pasangan bakal calon, terutama dari perseorangan,” ujar dia.

Selain itu, sebut dia, pertimbangan lainnya karena KIP Pidie juga ingin melaksanakan pilkada bersamaan dengan pilkada provinsi.

“Sebelumnya KIP Pidie sempat mengusulkan penundaan karena masalah anggaran. Tapi, masalah itu sudah selesai dan KIP Pidie ingin menyesuaikan kembali tahapan bersamaan dengan pilkada provinsi dan pilkada 16 kabupaten/kota,” kata dia.

Dengan pergeseran jadwal tersebut, berarti terjadi empat kali perubahan hari pemungutan suara pilkada Aceh. Pertama 14 November 2011, 24 Desember 2011, 16 Februari 2012, dan terakhir 9 April 2012 “Kami berharap jadwal 9 April ini tidak berubah lagi. Kalau terjadi perubahan kembali, akan menyulitkan KIP Aceh maupun KIP kabupaten/kota, terutama dari sisi anggaran,” ungkap Yarwin Adi Dharma.(ant)

Follow Twitter

Kondektur Tewas Terbakar dalam Bus Rusak

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
Kondektur Tewas Terbakar dalam Bus Rusak

SERAMBINEWS.COM, SEMARANG - Seorang kondektur bus tewas di dalam bus jurusan Semarang-Purwodadi-Blora milik PO Usaha Jaya yang terbakar di Semarang, Jawa Tengah, Senin (30/1/2012).


Api melalap bus bernomor polisi H 1747 BA itu saat bus diparkir di depan garasi bus di Jalan Brigjen Sudiarto, Semarang, sekitar pukul 19.15 WIB. Saat itu bus dalam kondisi rusak dan sedang dalam perbaikan untuk mengganti dinamo starter.


Di tengah hujan deras, warga berhasil memadamkan api tersebut dalam waktu kurang dari setengah jam. Namun naas, kondektur bernama Eko Handoyo (40) tak sempat menyelamatkan diri. Saat ditemukan, kondisi warga RT 02 RW 15 Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, itu sangat mengenaskan. Korban telentang di kursi bus paling belakang. Jenazah korban kemudian dievakuasi petugas dan dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Pusat dr Kariadi Semarang untuk divisum.


"Diduga, penyebab kebakaran adalah adanya hubungan pendek listrik yang bermula dari dinamo starter," kata pengemudi bus, Ahmad Rifai.


Ahmad mengatakan, saat turun hujan deras, korban berada di dalam bus yang semua pintunya dikunci dari dalam oleh korban. Korban kemungkinan terjebak dan tak dapat keluar dari bus saat api mulai berkobar.


Kepala Polsek Pedurungan Ajun Komisaris Yudi Arto Wiyono mengatakan, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran bus itu. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan terkait musibah itu.


Kebakaran bus tersebut sempat menyebabkan kemacetan lalu lintas di Jalan Brigjen Sudiarto, Semarang. Banyak pengguna jalan ingin melihat bangkai bus dari dekat.

NASA Temukan 26 Eksoplanet Baru

Posted by selaluadadisiniuntukmu Minggu, 29 Januari 2012 0 komentar
NASA Temukan 26 Eksoplanet Baru

Dua puluh enam planet baru yang berada di luar tata surya (eksoplanet-red), telah ditemukan oleh para ilmuwan NASA. Mereka menemukan planet-planet asing tersebut mengorbit pada bintang di dalam 11 sistem tata surya baru yang ditemukan lewat teleskop Kepler.

Ukuran eksoplanet tersebut bervariasi, dari yang sedikit lebih besar ketimbang Bumi sampai yang besarnya melebihi Jupiter. Diwartakan Voice of America, Sabtu (28/1), teleskop kepler menemukan planet-planet tersebut setelah mencarinya di antara 150.000 bintang.

Setiap enam sampai 143 hari sekali, planet-planet asing tersebut mengelilingi bintang utama mereka, yang lebih besar dari Matahari. Sistem tata surya terbesar di antara temuan tersebut, diberi nama Kepler-33, menjadi rumah bagi lima eksoplanet berukuran mulai dari satu setengah sampai lima kali lipat ukuran Bumi.

“Semuanya berada dalam orbit yang lebih kecil dari orbit bumi mengelilingi Matahari. Jadi planet-planet tersebut akan cukup panas, “kata Hudgins.

Dalam dua tahun sejak Kepler mulai mengamati alam semesta, ilmuwan telah menemukan 61 kandidat eksoplanet dan 2.300 kandidat planet yang perlu diverifikasi melalui pengamatan lebih lanjut.

Kepler mengidentifikasi eksoplanet dengan terus memantau kecerahan bintang yang jauh di dalam bidang sempitnya. Sebuah planet yang mengorbit pada Mataharinya memantulkan bayangan samar yang terdeteksi oleh Kepler.

Pengamatan melalui teleskop menegaskan kandidat planet dengan mengukur sesuatu yang disebut Transit Timing Variations atau TTVs, yang terjadi ketika dua atau lebih planet dalam mengorbit pada bintang mereka dalam sistem tata surya yang ketat.

Menurut Hudgins, tarikan gravitasi dari setiap planet yang lewat menyebabkan satu di antaranya bergerak makin cepat, sementara yang lainnya melambat. Hal ini membantu para astronom mengkonfirmasi pengamatan suatu planet.

“Jika Anda memiliki sesuatu yang hanya mirip sebuah planet, mereka tidak akan berinteraksi. Kenyataan bahwa Anda melihat TTVs menunjukkan pada kita bahwa ada interaksi gravitasi, yang memberitahu kita bahwa ini benar-benar sebuah planet karena mereka berinteraksi satu sama lain,” terangnya.(voa/okz)

Follow Twitter

Bayar hutang, pemerintah terbitkan samurai bonds

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
Bayar hutang, pemerintah terbitkan samurai bonds

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA -- Pemerintah akan menerbitkan obligasi samurai bond tahun ini. Selain untuk menambal pembiayaan APBN, penerbitan samurai bond bertujuan untuk menjaring Yen untuk membayar utang luar negeri yang jatuh tempo tahun ini, yang sebagian besar berdenominasi Yen.

Berdasarkan data Bank Indonesia, utang luar negeri pemerintah yang jatuh tempo tahun ini sebesar US$ 5,644 miliar. Rinciannya, utang pokok US$ 3,6 miliar, dan bunga utang sebesar US$ 1,965 miliar.

Namun, Direktur Pinjaman dan Hibah Luar Negeri Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kemenkeu Widjanarko mengatakan, pokok utang pemerintah yang jatuh tempo lebih dari US$ 3,6 miliar. "Pokok utang itu terdiri dari 14 mata uang, dan porsi terbesar ada dalam bentuk mata uang Yen," jelasnya baru-baru ini.

Sayangnya, Widjanarko enggan merinci berapa besar porsi utang jatuh tempo dalam bentuk mata uang Jepang Yen. Ia hanya bilang, jatuh tempo utang luar negeri pemerintah tahun ini sudah terjadwal dalam satu tahun, sehingga dampaknya relatif kecil terhadap risiko nilai tukar.

Golkar Latih Ratusan Pengusaha Kecil

Posted by selaluadadisiniuntukmu Sabtu, 28 Januari 2012 0 komentar
Golkar Latih Ratusan Pengusaha Kecil

Meulaboh | Harian Aceh – Partai Gokar Aceh melatih ratusan pengusaha kecil di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Nagan Raya, di Hotel Meuligo Meulaboh, Sabtu (28/1). Menariknya, pelatihan itu juga diikuti lima orang pengusaha tunadaksa.

Pelatihan itu, merupakan bagian dari Gerakan Ayo Bangkit, prakarsa Ketua Golkar Aburizal Bakrie. Sebelumnya, pelatihan untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan kepada pengusaha sektor usaha kecil itu juga dilaksankan Partai Golkar di Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Aceh Utara. Kepada setiap peserta juga diberi bantuan modal usaha untuk menyokong dalam menjalanka usaha yang dirintis.

Pelatihan bermoto Gerakan Ayo Bangkit di Hotel Muligo Meulaboh, kemarin, dibuka ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD)-I Partai Golkar Aceh, Sulaiman Abda. “Gerakan Ayo Bangkit ini diluncurkan oleh Ketua Golkar Aburizal Bakrie,” kata Sulaiman Abda di hadapan ratusan peserta pelatihan.

Gerakan ini, menurut Sulaiman Abda sebagai wujud keberpihakan Aburizal Bakrie terhadap rakyat. “Program ini adalah inisaitif dari Bapak H. Aburizal Bakrie. Beliau melihat kondisi Eropa yang sedang krisis bisa berimbas kepada Indonesia. Dengan memperkuat Ekonomi mikro perekonomian nasional bisa tangguh yang pada akhirnya Indonesia tidak rentan terhadap krisis Global. Beliau prihatin melihat nasib rakyat yang masih belum maju dibanding rakyat di berbagai negara. Sebagai pengusaha Aburizal Bakrie tergerak untuk membantu pengusaha kecil di desa-desa,” jelasnya.

Dia menjelaskan kunci bangkitnya pengusahan diawali dari pengusaha kecil di tingkat desa. “Kalu di desa bangkit maka kecamatan juga akan bangkit. Seterusnya, kabupaten dan provinsi dan jika seluruh kabupaten bangkit sudah pasti Indonesia akan bangkit,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Sulaiman Abda juga meminta T Alaidinsysh (H Tito) Cabub Aceh Barat dalam Pemilukada 2012, untuk berbagi pengalaman dalam mengelola usaha. Cabup yang juga pengusaha di Meulaboh itu menjelaskan untuk menjadi pengusaha itu ada empat syarat penting. “Niat baik, kesediaan untuk berbagi dengan kaum dhuafa dan miskin, tidak kaku dalam bergaul, serta keharusan membangun jaringan,” jelas H Tito.

Selain itu kata Sulaiman Abda, awalnya untuk Aceh diberikan kuota pelatihan untuk 300 pengusaha kecil, tapi pihanya meminta tambahan melebihi 1000 orang. “Kami minta kuota tambahann itu karena masih banyak pengusaha kecil dan menengah yang harus dibina manajemennya, sebab keberhasilan usaha seseorang sangat ditetukan oleh kecakapan manajemennya,” lanjut Sulaiman Abda.

Selain memberi pelatihan manajemen bagi pengusaha kecil dan menengah, Partai Golkar juga memberikan modal usaha kepada peserta sebanyak satu juta rupiah untuk satu orang. “Jangan lihat jumlah bantannya, yang terpenting pelatihan, kalau sudah ada ilmu masyarakat sudah bisa mengembangkan usahanya. Dan kita berharap bagi masyarakat yang ingin bergabung dengan program ini silakan mendaftar di www bersamaayobangkit,” ajaknya.

Selain itu kata Sulaiman Abda, kondisi bangsa hari ini dimana Indeks Pembangunan Manusia untuk tahun 2011 menempatkan Indonesia di posisi yang rendah dan tertinggal jauh dari negara-negara di Asia Tenggara yang lain semakin memotivasi kami untuk mengadakan pelatihan ini.

“Sudah banyak program/bantuan yang diberikan oleh pemerintah namun hasil akhirnya bisa kita lihat bersama seperti apa kondisi bangsa kita saat ini. Oleh karena itu maka masyarakatlah yang harus menyelamatkan dirinya sendiri dan anggota masyarakat yang lain dengan cara mengembangkan kewirausahaan,” lanjutnya.

Para pengusaha kecil yang terpilih akan mengikuti serangkaian kegiatan meliputi kursus sehari tentang pengelolaan dan pengembangan usaha, distribusi buku pengembangan usaha, dan konsultansi pengembangan usaha.

Lebih lanjut Sulaiman Abda mejelaskan, program pemberdayaan usaha kecil menekankan peningkatan wawasan dan skill usaha para pengusaha mikro dan tidak memberikan pelayanan keuangan. Pelayanan keuangan seperti simpan pinjam telah banyak disediakan melalui program pemerintah seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM).

Sementara Ketua Golkar Aceh Barat, Kamaruddin, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Aburizal Bakrie atas kepeduliannya kepada masyarakat di Aceh Barat. Dia juga berharap agar kegiatan itu dapat membantu masyarakat kecil sehingga rakyat semakin cepat bangkit dari keterpurukannya selama ini.(min/azh)

Follow Twitter

Muara Dua Juara Umum

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
Muara Dua Juara Umum

* Peserta Terbaik Akan Ikut TC

LHOKSEUMAWE - Kecamatan Muara Dua tampil sebagai juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI tingkat Lhokseumawe. Sementara juara dua diraih Kecamatan Muara Satu, disusul Banda Sakti di posisi ketiga. Demikian pengumuman dewan juri yang disampaikan pada acara penutupan, di arena musabaqah, lapangan Rancung Kecamatan Muara Satu Lhokseumawe, Jumat (27/1) malam.

MTQ XXXI Kota Lhokseumawe, yang dimulai 22-27 Januari, ditutup secara resmi Wali Kota Lhokseumawe Munir Usman. Acara penutupan dihadiri para kepala dinas di jajaran Setdako Lhokseumawe, para camat, tokoh masyarakat, anggota kafilah, serta warga Kota Lhokseumawe.

Ketua Panitia MTQ Ramli Ismail kepada Serambi menyebutkan, jumlah peserta yang mengikuti dari sembilan cabang yang diperlombakan mencapai 242 peserta berasal dari Blang Mangat, Kecamatan Muara Satu, Muara Dua, dan Banda Sakti.

“Alhamdulillah dalam waktu yang sangat singkat, MTQ yang kita gelar di lapangan Rancung berlangsung tanpa ada kendala yang berarti. Terlaksana MTQ tersebut sesuai dengan rencana tak terlepas dari kerja sama semua pihak,” kata Ramli.

Disebutkan, peserta terbaik dari semua cabang, akan diikutkan dalam pemusatan latihan (TC), sehingga mereka nantinya mampu bersaing dengan peserta dari 23 kabupaten/kota lain di MTQ tingkat provinsi. Karena itu pihaknya berharap kepada semua peserta terbaik itu untuk terus mempersiapkan diri, sehingga bisa tampil baik di ajang MTQ tingkat provinsi.

Bagi yang belum berhasil mendapat juara kata Ramli, diharapkan untuk terus berupaya, sehingga pada MTQ yang akan datang mampu tampil dengan baik. “Tujuan MTQ ini selain untuk mempersiapkan kualitas membaca alquran dan pengamalan juga untuk persiapan bagi Lhoksuemawe untuk tampil MTQ di tingkat provinsi,” katanya.(c37)

Aneh, Ayam Jantan Berkaki Empat

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
Aneh, Ayam Jantan Berkaki Empat

Bireuen | Harian Aceh – Warga Gampong Pulo Nga, Kecamatan Kutablang, Bireuen dihebohkan dengan temuan seekor ayam jantan berkaki empat milik Salahuddin Abubakar, 32, warga gampong setempat.

Ayam Berkaki Empat

Ayam Berkaki Empat. (Harian Aceh/Joniful Bahri)

Menurut sejumlah warga Pulo Nga, awalnya ayam tersebut tak kelihatan adanya keganjilan di kakinya, namun sejak mulai membesar, ayam itu mulai kelihatan aneh saat berjalan.

Abdullah, seorang keluarga Salahuddin Abubakar kepada  Harian Aceh, Sabtu (28/1) mengatakan, sejak kecil, anak ayam itu memang sudah dipelihara oleh Salahuddin. Tapi, saat itu tidak begitu kelihatan kalau kaki ayam itu empat. “Hanya terlihat bencolan saat itu. Tapi menjelang membesar, kaki ayam itu sudah kelihatan memanjang,” katanya.

Selama ini, lanjut dia, ayam tersebut tetap bisa berjalan dan tumbuh dengan normal bersam ayam-ayam lainya di kandang, kendati ia memiliki kelainan dengan kakinya.

Setelah diketahui oleh warga kalau ayam milik Salahuddin itu berkaki empat, kata Abdullah, setiap hari warga datang ingin melihat langsung. Bahkan tak sedikit dari warga yang mengabadikan keanehen kaki ayam itu dengan kamera handphonenya.

“Selama sebulan terakhir ini, warga banyak yang datang ingin melihat langsung. Bahkan warga juga ada yang beramsumsi macam-macam terhadap keanehan yang dialami ayam itu,” katanya.

”Untuk menghidari asumsi masyarakat yang menjurus ke hal-hal musyrik, dalam waktu dekat ini, ayam itu akan diboyong oleh Salahuddin ke Simpang Ulim, Aceh Timur,  tempat Salahuddin melakukan usaha pertambakan,” lanjut Abdullah.(job)

Follow Twitter

Dirk Kuyt Hancurkan Manchester United di Babak II

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
Dirk Kuyt Hancurkan Manchester United di Babak II

SERAMBINEWS.COM - Strategi Kenny Dalglish, Manajer Liverpool berbuah manis. Memasukkan tiga tenaga baru di babak kedua, Liverpool akhirnya melumat Manchester United dengan skor 2-1.

Gol kedua Liverpool dicetak pemain pengganti Dirk Kuyt pada menit ke-87. Gol bermula dari tembakan jarak jauh kiper Pepe Reina. Mengarah ke pemain Andy Carroll, bola justru meluncur ke arah pemain asal Belanda, Kuyt. Kuyt yang tanpa pengawalan ketat dari pemain belakang Manchester United pun melepas tembakan mendatar dengan kaki kanan.

De Gea sempat mencoba menghalau laju bola. Sayang, bola yang melalui kedua kakinya tetap meluncur deras ke arah gawang. Dan akhirnya membawa Liverpool unggul 2-1. Keunggulan Liverpool bertahan hingga babak kedua berakhir.

Di babak pertama, atmosfer stadion keramat Anfield membawa berkah untuk Liverpool. Meladeni Manchester United, tuan rumah Liverpool mampu unggul pada menit ke-21.

Gol diciptakan Daniel Agger melalui tandukan setelah memanfaatkan umpan pojok. Gol ini membawa Liverpool unggul 1-0.

Duel kedua tim berlangsung sengit sejak wasit M Halsey meniup peluit, tanda pertandingan dimulai.

Semula, tuan rumah yang berinisiatif menggempur pertahanan Manchester United. Pada menit ke-4, Maxi Rodriguez menciptakan peluang pertama untuk Liverpool. Ia melepas tembakan keras ke arah gawang. Beruntung, Kiper De Gea sigap dan mampu menepis si kulit bundar.

Setan Merah bukan tanpa perlawanan. Pada menit ke-8, kerjasama apik punggawa MU membuat suporter Liverpool was-was.

Memanfaatkan umpan silang Valencia, Park Ji Sung melanjutkan si kulit bundar ke Giggs. Berdiri bebas, Giggs melepas tembakan keras. Sayang, bola mengarah ke kiper Reina.

Kesempatan emas juga diperoleh MU pada menit ke-17. Valencia melepas tembakan setelah memperdayai bek Liverpool. Walau sudah meluncur deras, bola malah membentur tiang gawang.

Tertinggal satu gol, pasukan Sir Alex Ferguson menaikkan tempo serangan. Ferguson merubah skema serangan dari lini tengah.

Scholes, Carrick dan Evans berubah posisi. Semula mereka menjauh dari garis tengah lapangan. Namun setelah tertinggal satu gol, tiga jenderal Setan Merah di lapangan tengah lebih menusuk ke area pertahanan Liverpool. Plus Ryan Giggs, serangan Manchester United mulai lebih bertaji.

Hasilnya tak mengecewakan. Melalui kerjasama Scholes dan Carrick yang menopang daya serang Welbeck, Liverpool kerap pontang-panting menghalau serangan MU.

Pada menit ke-37, Manchester akhirnya mampu menyamakan kedudukan setelah Park Ji Sung melepas tembakan keras ke sisi kiri gawang Liverpool. Gol tercipta setelah menerima umpan silang dari Rafael, setelah mengecoh pertahanan Liverpool di sisi kanan.


Susunan Pemain:

Liverpool: Pepe Reina, Jamie Carragher (Dirk Kuyt), Daniel Agger, Martin Skrtel, Jose Enrique, Martin Kelly, Steven Gerrard (Craig Bellamy), Stewart Downing, Maxi Rodriguez (Charlie Adam), Jordan Henderson, Andrew Carroll

Cadangan: Doni, Glen Johnson, Sebastian Coates, Charlie Adam, Jonjo Shelvey, Craig Bellamy, Dirk Kuyt

Manchester United: David De Gea, Patrice Evra, Jonathan Evans, Chris Smalling, Michael Carrick, Ryan Giggs ( Dimitar Berbatov), Paul Scholes (Javier Hernandez), Park Ji-Sung, Antonio Valencia, Danny Welbeck

Cadangan: Anders Lindegaard, Michael Keane, Rio Ferdinand, Fabio, Paul Pogba, Dimitar Berbatov, Javier Hernandez

GM PT PLN Wilayah Aceh: Nantinya Seluruh Pelanggan Harus Beralih ke LPB

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
GM PT PLN Wilayah Aceh: Nantinya Seluruh Pelanggan Harus Beralih ke LPB

Bireuen | Harian Aceh – Dalam waktu yang tak terlalu lama lagi dan dengan konsekwensi apapun (suka atau tak suka), seluruh pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) bakal diharuskan beralih ke Listrik Pra Bayar (LPB).  

Demikian antara lain disampaikan GM PLN Wilayah Aceh Ir H Sulaiman Daud, didampingi Manager PLN Aceh Bidang Niaga, Ir H Husaini Moein dan Manager PLN Rayon Bireuen Ridwan Adam kepada wartawan di sela-sela penanaman pohon produksi di Kantor PLN Rayon Bireuen, Kamis (26/1) petang.

Lebih lanjut dia mengatakan, sepanjang tahun 2012, PLN Aceh menargetkan sedikitnya 179.000 pelanggan listrik migrasi (beralih) menggunakan jasa Listrik PraBayar (LPB). Jumlah itu belum termasuk target pemasangan sambungan baru kepada sekitar 42.000 pelanggan.

“Jumlah ini memang masih sangat kecil dibanding dengan jumlah pelanggan PLN di Aceh. Sebenarnya PLN menginginkan target migrasi lebih besar,” katanya. “Provinsi Aceh sejauh ini merupakan daerah yang Ratio Elektrifikasinya mencapai 96 persen, sebuah capaian terbesar di Indonesia.”

“Ratio Elektrifikasi adalah standarisasi angka masyarakat pengguna listrik berskala regional. Pencapaian Aceh terbesar di Indonesia, di luar Aceh bahkan di Pulau Jawa, belum ada provinsi yang mendapat Ratio Elektrifikasi di atas 80 persen. Hal itu setidaknya menjadi beban besar bagi PLN Aceh.”

“Beban tersebut mengingat persoalan besar yang dihadapi PLN Wilayah Aceh kini adalah tingginya beban tunggakan rekening listrik sejak 2005 sampai 2012. Tahun 2005, tunggakan rekening pelanggan di Aceh mencapai Rp179 miliar. Akhir Desember 2011, saldo tunggakan turun hingga Rp86 miliar.”

Meski turun signifikan, kata Sulaiman, tunggakan itu merupakan tunggakan kedua terbesar di Indonesia setelah Maluku. “Aceh punya prestasi di sisi Ratio Elektrifikasi, tunggakan juga cukup besar,” katanya. “Begitupun fasilitas dan pemeliharaan tetap jalan demi pelayanan terbaik kepada pelanggan.”(del)

Follow Twitter

1.500 KK Korban Tsunami Tuntut Dana Rehab Rumah

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
1.500 KK Korban Tsunami Tuntut Dana Rehab Rumah

Laporan: Muhammad Nazar/ Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI
- Sebanyak 1.500 kepala keluarga (KK) korban tsunami yang tersebar dalam tujug desa di Kecamatan Kota Sigli, Pidie, menuntut dana rehab rumah yang dijanjikan Pemerintah Aceh dalam program rehab-rekon tahun 2005 lalu. Sebab sampai saat ini belum teralissi.

Pemerintah sebelumnya menjanjikan perbaikan rumah Rp 10 juta per KK. Namun masih ada 1.500 KK korban dalam tujuh desa di Kota Sigli, yaitu Gampong Kuala Pidie, Kramat Dalam, Kramat Dalam, Pante Teungoh, Blok Bengkel, Blang Paseh dan Blok Sawah, belum mendapatkannya.

"Kami ingin tanyakan kepastian pencairan dana tersebut kapan," kata Herman, seorang korban tsunami yang rumahnya rusak.

Kordinator Korban Tsunami Aceh, Tgk Yusuf Al-Qardhawy, mengatakan Pemerintah Aceh harus bertanggungjawab terhadap korban tsunami di Sigli yang belum menerima dana rehab rumah.

Disebutkan, pemerintah menjanjikan untuk rumah yang rusak yang dihantam gelombang akan dibantu dengan dana rehab. Berdasarkan Kepres dana rehab rumah diplotkan Rp 15 juta per KK. Lalu, pada saat itu Peprov menurunkan menjadi Rp 7,5 juta. "Saat itu korban tsunami memprotes dan melakukan aksi demo. Kemudian pemerintah menetapkan Rp 10 juta/KK," sebutnya.(*)

LGN dan Upaya Melegalkan Ganja

Posted by selaluadadisiniuntukmu Jumat, 27 Januari 2012 0 komentar
LGN dan Upaya Melegalkan Ganja

Mencerdaskan kehidupan bangsa kadang perlu ada kontroversi, seperti informasi dalam buku Hikayat Pohon Ganja karya tim Lingkar Ganja Nusantara atau LGN. Organisasi ini berupaya legalkan ganja di Indonesia.

Oleh Makmur Dimila

Beberapa orang tengah membubuhi tanda tangan pada spanduk putih yang menyatakan mendukung ganja medis untuk peningkatan kualitas hidup orang dengan HIV/AIDS atau ODHA.

Tanda tangan mendukung ganja medis

Tim LGN saat menggalang tanda tangan mendukung penggunaan ganja medis di hotel Inna Garuda Yogyakarta, awal Oktober 2011.(Harian Aceh | Makmur Dimila)

Dhira ada di antara orang-orang itu. Ia berdiri melayani penandatangan sambil menjaja kaos berlambang daun marijuana pada setiap orang yang melanglang di hotel di Inna Garuda Yogyakarta.

Dhira turut menyodorkan saya kaos itu. “Saya dari Aceh,” bisik saya padanya. Ia tersentak. Kaget. “Pas sekali,” kata dia, menyeringai senyum. Ia minta saya bincang-bincang soal ganja, khususnya di Aceh.

Dhira, sapaan Dhira Narayana, Ketua Lingkar Ganja Nusantara atau LGN, sebuah organisasi yang mengangkat isu pohon ganja dalam kaitannya dengan aspek sosial, budaya, hukum, medis, industri, agama, dan lain-lainnya.

LGN lahir dari Grup Dukung Legalisasi Ganja (DLG) di Facebook 4 Januari 2008. Pada 2011 ketika anggota DLG mencapai 42.000, grup itu ditutup pihak yang tak diketahui Dhira dan kawan-kawan.

Namun sebelumnya, Mei 2010, DLG melakukan aksi damai dengan membagikan selebaran berisi informasi objektif terkait pohon ganja di sekitar Bundaran HI Jakarta, dalam rangka memperingati Global Marijuana March yang diperingati setiap Sabtu pertama di bulan Mei.

Momen itu dimanfaatkan untuk membentuk sebuah organisasi yang mewadahi isu tersebut; yang kemudian dikenal dengan nama Lingkar Ganja Nusantara.

LGN menyadari, isu pohon ganja selalu menuai kontroversi. Karena itu, LGN memandang perlunya sebuah badan hukum yang diakui pemerintah untuk menjalankan kegiatan organisasinya. Atas dasar itu, kini LGN tengah dalam proses pembentukan Yayasan Penelitian Tanaman Ganja sebagai wadah LGN dalam memperjuangkan visi dan misinya.

Sebagaimana dimuat di situs resmi LGN, legalisasiganja.com, visinya menjadikan pohon ganja sebagai salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan seluas-luasnya bagi kehidupan masyarakat Indonesia dan umat manusia pada umumnya.

Misinya antara lain melakukan upaya pendidikan untuk menciptakan kesadaran kritis pada masyarakat, melakukan advokasi serta memperjuangkan terpenuhinya hak asasi manusia yang berkeadilan terkait dengan pemanfaatan pohon ganja, dan membangun komunitas yang peduli dengan pemanfaatan pohon ganja.

Dhira menyebut, berdasarkan penelitiannya dan kawan-kawan LGN, pohon ganja ternyata banyak dampak positif bagi medis yang selama ini seperti ditutup-tutupi. Manfaat itu tersembunyi oleh upaya haramisasi ganja.

“Kami juga tengah menyiapkan buku Hikayat Pohon Ganja. Buku ini berisi hasil penelitian kami terhadap manfaat pohon ganja,” katanya, awal Oktober 2011. “Bulan depan sudah kelar,” sambung pemuda kelahiran Jakarta itu.

Dari hasil penelitian LGN, Dhira memandang, ganja perlu dilegalkan. Banyak sekali manfaatnya. Beberapa negara juga tengah mengupayakan pelegelan ganja, seperti Swiss, Spanyol, Kanada, Jerman, Bangladesh, dan Cina.

Sejarah Pemanfaatan Ganja

Menurut LGN, sebagaimana dilansir di situs resminya, ganja pertama kali diketahui dapat digunakan untuk pengobatan yaitu dalam terapi pharmacopoeia di negeri Cina yang disebut Pen Ts’ao.

Pharmacopoeia adalah sebuah buku yang berisi daftar obat-obatan serta cara persiapan dan penggunaannya. Cannabis disebut sebagai “Superior Herb” oleh Kaisar Shen Nung (2737-2697 SM), yang diyakininya sangat manjur dan mujarab. Cannabis direkomendasikan untuk pengobatan berbagai penyakit umum.

Sekitar periode yang sama di Mesir, ganja digunakan sebagai pengobatan untuk sakit mata. Ramuan ini digunakan di India dalam upacara budaya dan agama, dan dicatat dalam kitab suci teks Sansekerta sekitar 1.400 SM. Ganja dianggap sebagai ramuan kudus dan ditandai sebagai ”soother of grief” atau ”the sky flyer,” dan “surga orang miskin.”

Berabad-abad kemudian, sekitar 700 SM, orang-orang bangsa Asyur menggunakan ramuan yang mereka sebut Qunnabu yang digunakan sebagai dupa. Orang Yunani kuno menggunakan ganja sebagai obat untuk mengobati peradangan, sakit telinga, dan edema (pembengkakan bagian tubuh karena pengumpulan cairan).

Tak lama setelah 500 SM seorang sejarawan dan ahli geografi, Herodotus, mencatat, masyarakat Scythians menggunakan ganja untuk menghasilkan linen yang halus. Mereka juga menyebutnya sebagai rempah Cannabis dan menggunakannya dengan cara menghirup uapnya yang dihasilkan ketika dibakar. Pada tahun 100 SM bangsa Cina telah menggunakan ganja untuk membuat kertas.

Budidaya ganja serta penggunaannya bermigrasi dan bergerak ke berbagai pedagang dan pelancong. Pengetahuan mengenai nilai herbal ini menyebar ke seluruh Timur Tengah, Eropa Timur, dan Afrika.

Sekitar tahun 100 Masehi, Dioscorides, seorang ahli bedah di Legions Romawi di bawah Kaisar Nero, menamakan rempah ini dengan nama Cannabis sativa herbal dan tercatat penggunaannya untuk berbagai obat.

Pada abad kedua, dokter dari negeri Cina yang bernama Hoa-Tho, menggunakan ganja dalam prosedur pembedahan yang disesuaikan pada sifat analgesiknya.

Di India kuno, sekitar tahun 600, penulis Sansekerta mencatat resep untuk ”pills of gaiety” atau “pil keriangan”, yaitu suatu kombinasi antara ganja dan gula.

Pada 1150, umat Islam telah menggunakan serat ganja dalam produksi kertas pertama di Eropa. Ini adalah penggunaan ganja sebagai sumber terbarukan yang tahan lama untuk serat kertas yang berlanjut hingga 750 tahun berikutnya.

Sekitar tahun 1300-an, pemerintah dan otoritas agama khawatir tentang efek psikoaktif pada masyarakat yang mengonsumsi ramuan ganja tersebut dan berusaha menempatkan pembatasan keras terhadap penggunaannya.

Emir Soudon Sheikhouni dari Joneima mengatakan, ganja dilarang digunakan oleh orang miskin. Dia menghancurkan tanaman dan memerintahkan pelanggaran penggunaan ganja. Pada 1484, Paus Innosensius VIII melarang penggunaan Hashish, yaitu suatu bentuk concentrated dari ganja.

Budidaya Cannabis terus berlanjut karena nilai ekonomisnya yang tinggi. Sedikit lebih dari satu abad kemudian, Ratu Inggris Elizabeth I mengeluarkan dekrit yang memerintahkan agar pemilik tanah yang memegang enam puluh hektar ladang ganja atau lebih harus membayar denda.

Kian hari upaya pelegalan ganja kian gencar. Meskipun batasan hukum yang tegas dan hukuman pidana berat untuk penggunaan terlarang, ganja semakin banyak digunakan di Amerika Serikat dan di seluruh dunia, baik untuk sifat-sifatnya mengubah suasana hati dan penerapannya sebagai obat-obatan yang telah terbukti.

LGN menyebutkan, sebelum adanya larangan, ganja direkomendasikan untuk pengobatan gonore, angina pektoris (konstriksi nyeri di dada karena darah tidak cukup untuk jantung), dan cocok untuk mengatasi tersedak.

Ganja juga dapat digunakan untuk mengatasi insomnia, neuralgia, reumatik, gangguan pencernaan, kolera, tetanus, epilepsi, keracunan strychnine, bronkitis, batuk rejan, dan asma.

Kegunaan lain adalah sebagai phytotherapeutic (nabati terapeutik) termasuk pengobatan borok, kanker, paru-paru, migrain, penyakit Lou Gehrig, infeksi HIV, dan multiple sclerosis.

Kebijakan pemerintah federal Amerika Serikat melarang dokter menggunakan resep ganja, bahkan untuk pasien sakit serius. Pelarangan ini karena alasan efek sampingnya yang mungkin diakibatkan dari efek adiktif cannabis yang berbahaya.

Jaksa Agung AS Janet Reno memperingatkan bahwa para dokter di setiap negara yang memberikan resep ganja pada pasiennya akan kehilangan hak untuk menulis resep, kecuali dari Medicare dan Medicaid dan bahkan dituntut sebagai kejahatan federal, menurut sebuah editorial 1997 dalam Jurnal Kedokteran New England.

HPG Diluncurkan

LGN sungguh-sungguh mengupayakan pelegalan ganja di Nusantara. Apa yang dikata Dhira Oktober lalu tercapai. Pada 7 Desember 2011, buku Hikayat Pohon Ganja diluncurkan di Jakarta.

Buku Hikayat Pohon Ganja disingkat HPG, ditulis tim LGN. Umumnya berisi petunjuk bagi siapa saja yang ingin mengetahui informasi tentang tanaman Ganja atau Cannabis.

HPG mengungkap fakta mengenai manfaat pohon ganja yang sudah berlangsung lama, sejak ribuan tahun lalu. Buku itu disertai referensi ilmiah yang menjamin akurasi dari isi yang disampaikan dalam buku bersampul hijau dengan gambar daun ganja.

Beberapa tokoh turut membuka buku HPG dengan kata pengantar menarik dan meyakinkan pembaca bahwa tanaman ganja bukan sesuatu yang harus ditakutkan.

Salah satunya keluar dari mulut Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Komaruddin Hidayat. Menurutnya, pohon ganja salah satu tumbuhan ajaib. Manfaat besar yang dianugerahkan Tuhan melalui tumbuhan itu seolah sirna begitu saja ketika segelintir manusia berusaha menafikan dengan cara menggolongkan tumbuhan ini sebagai narkotika.

“Atau bahkan lebih jauh lagi dengan memberi predikat ‘barang haram’. Persepsi negatif yang sudah tertanam demikian kuatnya pada masyarakat, hendaknya perlu kita luruskan bersama,” katanya.

Dosen Fakultas Psikologi UI Dr Bagus Takwin SPsi MHum juga mengomentarinya. Kata dia, buku itu secara tak langsung seperti hendak mengingatkan pembaca tentang kekuatan-kekuatan manusia mengenali sumber daya-sumber daya yang ada di alam sekaligus menggugah manusia untuk tidak dikuasai ketakutan.

“Kini, sedikit sekali orang yang berani menghadapi ketakutan, berani menghadapi risiko berhadapan dengan bahaya demi mengembangkan diri dan lingkungannya.”

“Upaya para penulis untuk meluruskan pandangan sebagian besar masyarakat megenai ganja perlu disambut gembira karena memang sudah saatnya diskusi mengenai apapun di negeri ini tidak boleh hanya satu arah. Jangan sampai pendapat mayoritas atau yang mempunyai kekuatan atau kekuasaan selalu menjadi pendapat yang benar,” kata Prof Irwanto PhD, Guru Besar UNIKA Atma Jaya.

Peluncuran HPG dibuka Pembina LGN Iwan Jusack. Om Iwan, panggilan akrabnya, mengatakan, ia sendiri heran mengapa buku itu baru terbit akhir 2011, padahal sudah rampung sejak dua tahun sebelumnya.

“Buku HPG akhirnya diterbitkan oleh PT Gramedia dan ini sangat membanggakan bagi saya,” ujar Om Iwan. Sebagai sebuah perusahaan penerbitan besar di Indonesia, Gramedia tentu mempertimbangkan dulu segala aspek yang akan terjadi pada buku HPG sebelum akhirnya mau menerbitkannya.

Direktur PT Gramedia Wandi S Brata mengemukakan alasan merilis buku itu. ”Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, kadang perlu ada kontroversi, seperti informasi yang tertulis dalam buku HPG,” katanya.

Ia menjelaskan, Gramedia biasanya menerbitkan buku dengan pertimbangan yang umum, namun Gramedia juga menerbitkan buku dengan pertimbangan tertentu.

“Kami menerbitkan buku yang kontroversial ini bukan karena kami suka, tapi kita akui bahwa di dunia ini ada orang-orang ‘gila’ yang tampil merubah dunia.”

Ia mencontohkan salah satu orang “gila” itu adalah Nicholaus Copernicus. Nicholaus mengatakan bumilah yang mengitari matahari, sedangkan pada saat itu gereja mengatakan bahwa matahari yang mengelilingi bumi dengan alasan bumi tempat kita hidup ini berperan sebagai pemimpin di Antariksa.

Akibatnya Nicholaus dipenjara dan diasingkan sampai akhir hayatnya. Setelah tehnologi semakin maju dan membuktikan perkataan Nicholaus, keluarga kerajaan yang dulu menghukum Nicholaus mendapat malu sampai anak cucu.

Dhira salah satu penulisnya juga menyatakan, perjuangan yang dilakukan LGN untuk memanfaatkan tanaman ganja seluas-luasnya untuk kepentingan rakyat Indonesia.

Salah satu misi LGN yaitu edukasi. Dengan diterbitkannya buku HPG maka masyarakat Indonesia dapat teredukasi tentang pemanfaatan tanaman ganja.

“Buku HPG ini unik, jika buku ini terbit di abad 18 dimana saat itu ganja masih legal, mungkin buku ini menjadi buku yang biasa-biasa saja. Tapi ketika buku ini terbit di abad ke 21, maka buku ini jadi sesuatu yang mengejutkan,” katanya.

Informasi terbaru dari LGN, kini aktivis LGN sedang melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai manfaat ganja. Kedepan, LGN akan mengadakan jajak pendapat legalisasi ganja seperti di Canada, di mana 66 persen responden menyatakan setuju legalisasi ganja.

“Kita berharap hasilnya akan sama atau bahkan lebih tinggi pendukungnya di Indonesia. Untuk itu mari kita dukung terus wacana legalisasi ganja di Indonesia. Legalize it!,” sebut LGN di situs resminya.[]

“pohon ganja salah satu tumbuhan ajaib. Manfaat besar yang dianugerahkan Tuhan melalui tumbuhan itu seolah sirna begitu saja ketika segelintir manusia berusaha menafikan dengan cara menggolongkan tumbuhan ini sebagai narkotika.”

 

Follow Twitter

Ketua DPRA: Putusan MK Sangat Bijak

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
Ketua DPRA: Putusan MK Sangat Bijak

* Peluang bagi DPRA Tuntaskan Raqan Pilkada

BANDA ACEH - Pimpinan DPR Aceh menyambut positif putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memberi kelonggaran waktu pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) Aceh selambat-lambatnya 9 April 2012.

“Ini putusan yang sangat bijak dan arif serta menjunjung tinggi rasa keadilan,” ungkap Ketua DPR Aceh, Drs Hasbi Abdullah kepada Serambi, di Gedung DPRA, Jumat (27/1).

Hasbi mengatakan, putusan MK itu tidak hanya memberikan kesempatan kembali kepada KIP untuk menyusun tahapan pilkada yang lebih baik, tapi juga memberikan waktu kepada calon kandidat yang baru mendaftar maupun yang telah duluan mendaftar, untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi.

“Putusan MK itu patut kita sambut baik. Karena, dengan pemberian waktu hingga 9 April 2012 untuk pemungutan suara, KIP selaku penyelenggara pilkada, bisa bekerja lebih baik lagi dalam melaksanakan verifikasi persyaratan calon kandidat baru, terutama untuk calon perseorangan,” ujarnya.

Ketua DPRA menambahkan, putusan MK ini juga bisa memberikan dampak positif lainnya, yakni DPRA punya cukup waktu untuk menyelesaikan rancangan qanun pilkada, sebagai payung hukum pelaksanaan pilkada di Aceh.  

Karenanya, Hasbi berharap pihak eksekutif bisa segera menyampaikan kembali Raqan Pilkada ke DPRA. Ia juga meminta pihak eksekutif tidak perlu khawatir terhadap tidak akan dimasukkannya pasal calon perseorangan dalam raqan pilkada yang akan disahkan nanti.

“Fraksi Partai Aceh, bersama fraksi lainnya, sudah komit akan menjadikan semua putusan MK, terbaru maupun sebelumnya, sebagai pedoman dalam menyusun materi raqan pilkada. Termasuk memasukkan calon perseorangan, dan penyelesaian sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi, bukan di Mahkamah Agung,” ujarnya.

Menurut Hasbi, Raqan Pilkada itu akan sangat lebih baik jika disahkan sebelum hari pencoblosan. Hal ini dimaksudkan untuk menjadi payung hukum dari segala tahapan pilkada yang telah maupun sedang berjalan saat ini. Seperti telah dijanjikan Ketua Banleg M Harun dan Sekretaris Banleg DPRA, Abdullah Saleh dalam rapat penyusunan programlegislasi 2012 dengan pihak eksekutif.(her)

KM Trumon Terbengkalai

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
KM Trumon Terbengkalai

Tapaktuan | Harian Aceh – Kapal Motor (KM) Trumon bantuan Pemerintah Aceh melalui dana BRR tahun 2007, kini terbengkalai di Pelabuhan penyeberangan ferry Labuhanhaji, Kabupaten Aceh Selatan dengan kondisi rusak akibat karam beberapa waktu lalu.

KM Trumon terdampar di Pelabuhan Penyebrangan

KM Trumon terdampar di Pelabuhan Penyebrangan Kapal Ferry Labuhanhaji dalam keadaan rusak berat. Foto diambil Minggu lalu.(Harian Aceh | Heriansyah)

Kapal dengan harga satu miliyar lebih itu, belum memberikan manfaat apa-apa bagi masyarakat setempat. Sebaliknya membuat resah nelayan di lokasi tambat boat nelayan di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Pasar lama Labuhanhaji. Selain merusak pemandangan, kapal yang telah parkir tahunan di PPI itu menghambat boat nelayan yang akan bersandar untuk bongkar hasil tangkapan.

Kepala Dinas Perhubungan Telekomunikasi dan Kominfo Kabupaten Aceh Selatan, Drs Tio Achriyat menjelaskan program pembuatan kapal itu semasa dirinya belum menjadi kepala dinas. “KM Trumon dengan bukaan 2,7 dan panjang 13 meter tersebut, sedianya diperuntukkan sebagai sarana transportasi masyarakat dari dan ke kedai Trumon â€"Bulohseuma yang pada waktu itu belum ada kapal khusus angkut barang dan penumpang,” jelasnya.

Namun menurutnya, kapal tersebut tidak dapat dioperasikan sesuai peruntukan sebab lambung kapal sangat lancip, sehingga tidak dapat memasuki muara Bulohseuma dan muara Keude Trumon yang relatif dangkal.

Karenanya, KM Trumon akan dialih fungsi menjadi kapal pengawal laut karena memiliki kecepatan 12 knot/jam. Tetapi karena biaya operasional tidak tersedia maka kapal yang ditambat di PPI labuhanhaji, akhirnya bocor kemudian karam.

“Karamnya kapal tersebut membuktikan bahwa bahan yang digunakan untuk pembuatan kapal kurang baik dan kapasitas kekuatan mesin tidak sebanding dengan daya tahan bodi kapal yang mengakibatkan timbulnya getaran yang sangat tinggi ketika belayar,” lanjutnya.

Apalagi, lanjut Tio biaya untuk perawatan kapal itu selama diparkir tidak memadai. Kendatipun demikian, mesin KM Trumon bermerk Volvo itu, kini diamankan di kantor Dishubtelkominfo. Tio hanya tersenyum saat ditanya apakah KM Trumon korban program asal.

Sementara itu, Zasrial, 41 warga Tapaktuan mengatakan jika KM Trumon dalam kondisi baik, pasti dapat dimanfaatkan untuk penyeberangan orang dan barang dari Labuhanhaji ke Sinabang mengisi kekosongan kapal ferry.(cia)

Follow Twitter

Pengendara Serbu SPBU di Blangkejeren

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
Pengendara Serbu SPBU di Blangkejeren

BLANGKEJEREN - Krisis bensin yang terus mendera Blangkejeren, Gayo Lues, kembali normal sejak Kamis (26/1) sore. Dua SPBU yang beroperasi Kecamatan Blangkejeren, Pengkala dan Raklunung diserbu pengendara, sehingga terjadi antrean pan jang kendaraan bermotor, baik roda dua maupun empat.

Antrean juga diikuti ratusan beca mesin yang membawa jerigen besar untuk juga mendapatkan jatah BBM bersubsidi tersebut dan rata-rata, setiap beca membawa dua sampai delapan jerigen besar berukuran 34 liter. Para pedagang eceran ini yang antre tetap menjual harga bensin antara Rp 6.000 - Rp 7.000/liter.

“Antrean panjang kendaraan roda dua dan empat, juga diikuti beca mesin pembawa jerigen besar,” kata Darma, salah seorang pengguna kendaraan roda dua yang ikut antre kepada Serambi, Jumat (27/1). Dia mengatakan seharusnya petugas keamanan seperti Satpol PP ataupun Polisi ikut mengawasi pendistribusian BBM di SPBU itu, sehingga tidak terjadi penimbunan oleh pihak-pihak tertentu.

Pasalnya, selama ini, rawan terjadi penimbunan BBM di Galus di kala kedua SPBU tersebut beroperasi, tambahnya. Dia mengungkapkan tak jarang agen pengecer BBM menaikkan harga bensin menjadi Rp 7.000- Rp Rp 8.000 per liter selang beberapa hari kemudian.(c40)

Polisi Bekuk Kakak Beradik Pebisnis SS

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
Polisi Bekuk Kakak Beradik Pebisnis SS

Sigli | Harian Aceh – Satuan Reserse Narkoba Polres Pidie meringkus kakak beradik Har, 37, dan Her, 27, saat hendak transaksi shabu-shabu (SS) di Gampong Rambayan Kupula, Peukan Baro, Pidie, Kamis (26/1) dini hari.

Kapolres Pidie AKBP Dumadi melalui Kasat Narkoba AKP Aiyub, Jumat (27/1) menerangkan, bersama dua warga Rambayan Kupula itu, polisi menemukan barang bukti berupa 5,5 gram SS, bong pengisap, 1,4 gram ganja kering, timbangan elektrik, dan korek api.

Aiyub mengatakan, penangkapan itu berdasarkan informasi masyarakat: kakak beradik itu hendak melakukan transaksi dengan calon pembeli Kamis dini hari sekitar pukul 01.00 WIB di gampongnya.

Petugas kemudian menuju lokasi dan mengintai. Sekira pukul 03.00 WIB, petugas berhasil membekuk keduanya beserta barang bukti. Kini kedua tersangka yang sehari-hari bekerja sebagai wiraswasta itu menjalani pemeriksaan.

“Penangkapan pebisnis SS tersebut merupakan kerjasama masyarakat dan pihak kepolisian dalam memberantas peredaran narkotika di masyarakat, terutama narkotika golongan I,” sebut Aiyub melalui pesan pendek.

Hal itu sebutnya, sesuai dengan peran masyarakat dalam pemberantasan narkotika sebagaiman bunyi pasal 104, 105, dan 106 Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

“Kami memberi apresiasi dan dukungannya pada masyarakat yang telah berinisiaif melaporkan setiap tindak pidana narkotika kepada pihak kepolisian. Ini merupakan bentuk kerja sama dalam pemberantasan peredaran narkotika di kalangan masyarakat,” katanya.(zuk)

Follow Twitter

Uang ke Ruangan Koster Dibungkus Kardus Printer dan Kardus Rokok

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
Uang ke Ruangan Koster Dibungkus Kardus Printer dan Kardus Rokok

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Miliaran uang dari Permai Grup, perusahaan milik Muhammad Nazaruddin, disebut mengalir ke Dewan Perwakilan Rakyat. Uang diantarkan dua kali ke ruangan anggota Badan Anggaran DPR, I Wayan Koster sekitar Mei 2010. Pengantar uang itu, Luthfi Ardiansyah, menuturkan kronologi pemberian uang tersebut saat bersaksi untuk Muhammad Nazaruddin, terdakwa kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (27/1/2012) malam.


Luthfi adalah supir Yulianis, Wakil Direktur Keuangan PT Permai Grup. Menurut Luthfi, pada 5 Mei 2012 pagi, dia diperintah Yulianis mengantarkan sejumlah uang ke DPR. "Tolong anter uang ke gedung DPR, dikasih ke siapanya, tanya Bu Rosa," katanya menirukan Yulianis saat itu.


Kemudian Luthfi mengantarkan uang yang dikemas dalam sebuah kardus printer itu ke gedung parlemen, Senayan, Jakarta. Sesampainya di sana, Luthfi menghubungi Rosa. Melalui pesan singkat, Rosa memerintahkan Luthfi agar mengantar uang ke ruangan Wayan Koster di lantai enam gedung DPR.


"Saya tahu ruangannya setelah sampai di lokasi. Saya hubungin Bu Rosa untuk kasih ke siapanya. 'Bu saya Luthfi, saya sudah di gedung DPR, ini titipannya mau dikasih siapa'," tuturnya.


Lalu, dengan bantuan petugas keamanan DPR, Luthfi berhasil menemukan ruang Wayan Koster. Kepada petugas keamanan DPR, Luthfi mengaku akan mengantarkan printer ke Wayan. Setelah tiba di ruangan Koster, Luthfi mengaku diterima seorang staf.


"Saya bilangnya 'ini ada titipan dari Bu Rosa'," tuturnya. Mendengar ucapan Luthfi tersebut, staf Wayan itu langsung masuk ke dalam ruangan. Beberapa lama kemudian, staf yang dia lupa namanya itu keluar dan menerima kardus printer berisi uang tersebut.


Luthfi mengatakan, ada tanda terima yang ditandatangani staf tersebut. Pada sore harinya, Luthfi diperintahkan Yulianis kembali mengantarkan uang ke DPR. Kali ini, uang dibungkus dengan sebuah kardus rokok Gudang Garam. "Bu Yulianis bilang, 'tolong anterin lagi ke gedung DPR'," ujarnya, menirukan perintah Yulianis.


Luthfi pun turut memasukkan uang yang diketahuinya sebanyak Rp 3 miliar itu ke dalam kardus. "Gede mana yang printer dengan Gudang Garam?" tanya ketua majelis hakim, Dharmawati Ningsih. "Lebih besar Gudang Garam," jawab Luthfi.


Uang sebanyak itu, kata Luthfi, dimasukkan ke dalam kardus rokok di ruangan Yulianis, di kantor Permai Grup. Setelah dikemas, uang diantarkan ke ruangan Koster di gedung DPR. Kali ini, Luthfi membawa masuk uang melalui basement, tidak lewat pintu utama. Dia dipesankan bahwa nanti akan ada orang yang menunggu di basement.


"Sudah janji, dari Bu Yulianis bilang, nanti di basement sudah ada yang tunggu," ungkapnya. Entah siapa orang yang menunggu Luthfi ini, kepada Luthfi orang tersebut menanyakan titipan uang itu. "Titipannya Bu Rosa ya?" ucap Luthi menirukan orang tersebut. Kemudian, dengan diantar orang itu, Luthfi membawa kardus berisi uang ke ruangan Koster.


Sebelumnya, tiga orang saksi Nazaruddin mengatakan adanya aliran dana Grup Permai senilai Rp 5 miliar ke Wayan Koster dan Angelina Sondakh. Mereka yang mengatakan hal itu adalah Mindo Rosalina Manulang, Yulianis, serta Oktarina Furi.

Kali ini, Beras Merah Jatah Tikus

Posted by selaluadadisiniuntukmu Rabu, 25 Januari 2012 0 komentar
Kali ini, Beras Merah Jatah Tikus

Petang, Minggu (22/1), ketika Ibrahim Ishak, lelaki 45 tahun, melesat dengan sepeda motor bebeknya menuju ke pasar kecamatan, di tengah jalan ia disapa lelaki sekampungnya, “Ho neumeujak (mau ke mana)?”

Dan Ibrahim, seraya mengendorkan sedikit pedal gas sepeda motornya, menjawab, “Lon keuneuk jak bloe breueh mirah saboh bungkoh (mau membeli sebungkus beras merah).”

Sebutan atau istilah ‘bungkus’ pada beras agak janggal. Biasanya kalau satuan berat atau volume untuk beras disebut sak, liter, kilo, atau are (liter, Aceh); tapi ini kenapa ‘bungkus’?

Dalam konteks makanan yang berasa dari beras, sebutan ‘bungkus’ hanya cocok untuk beras yang sudah ditanak. Misalnya, “Mau beli sebungkus nasi.” Lagi-lagi, kenapa beras merah yang mau dibeli Ibrahim disatuankan dalam ‘bungkus’?

Yang lebih mengherankan ketika Ibrahim tiba di pasar dan hendak membeli beras merahnya itu; bukan di kedai sembako, tapi justru di toko penjual pupuk, perkakas, dan obat-obatan pertanian.

“Halo, Toke, saya mau beli sebungkus beras merah,” ujar Ibrahim pada penjual seraya menyerahkan selembar uang lima ribuan.

Rupanya yang dimaksud beras merah adalah beras merah yang sudah dicampur zat racun dan diolah sedemikian rupa hingga dijual dalam kemasan bungkusan yang diberi merek segala, yang fungsinya adalah sebagai racun tikus.

Alamak oi, awalnya kita mengira apa. Soalnya beras merah adalah sejenis beras yang sangat populer di tengah masyarakat karena amat berkualitas untuk dikonsumsi lantaran kandungan lemak, karbohidrat, dan zat-zat penting lainnya yang melebihi beras biasa.

“Dalam dua pekan ini banyak beras merah laku di kedai saya,” kata Muhammad Raban, pemilik toko pertanian di pasar Kecamatan Padang Tiji, Pidie pada Harian Aceh, Senin (23/1).

Rupanya tak lain, tanaman padi milik masyarakat petani setempat sedang dilanda serangan hama tikus. Antisipasi batang padi dari geratan hama tikus yang mampu dilakukan parapetani saat ini hanyalah dengan beras merah.

Sebungkus beras merah biasanya dicampur dengan sedikit dedak padi dan lalu dibagi-bagi hingga 30 jumputan dan ditaruh di lintasan-lintasan tertentu di atas pematang, yaitu di tempat-tempat yang diperkirakan sering dilewati tikus. Itu biasanya dilakukan pada sore hari. Dan keesokan paginya biasanya tikus-tikus sudah bergeletakan mati di sana-sini.

Tapi, menurut keterangan Ibrahim, pembasmian seperti itu hanya efektif dalam dua tiga hari. Setelah itu tikus-tikus yang masih hidup tak mau memakan beras merah itu lagi.

“Ujung-ujungnya tikus-tikus itu tetap mengincar batang padi,” tambah Ibrahim.

Samsul Bahri, 37 tahun, seorang petani lain yang ikut dijumpai Harian Aceh pada hari yang sama mengaku, saat ini masyarakat petani yang menanam padi di 600-an hektare areal persawahan Kemukiman Peudaya, yang meliputi Gampong Meunasah Buloh, Tuha, Tunong, Bunie Reulieng, Cut, Sukon, dan Gampong Perlak, Kecamatan Padang Tiji, Pidie sedang resah karena tanaman padi mereka yang rata-rata baru berumur dua pekan digasak hama tikus.

“Saya pikir, dalam hal ini, Dinas Pertanian dan Peternakan Pemerintah Kabupaten Pidie sudah harus turun tangan. Hama tikus yang menyerang padi di areal persawahan Kemukiman Peudaya, Padang Tiji sudah pada tingkat mengkhawatirkan masyarakat petani di sini,” pungkas petani warga Gampong Bunie Reulieng itu.?musmarwan abdullah

Follow Twitter

Xenia, Afriyani, dan Narkoba

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
Xenia, Afriyani, dan Narkoba

Usai mengonsumsi shabu-shabu Minggu dini hari, siangnya sopir mobil Daihatsu Xenia menabrak sekelompok pejalan kaki di trotoar. Sembilan orang meninggal dan empat terluka.

Oleh Makmur Dimila

Afriyani Susanti yang berkaos biru tepekur sendirian di sel karantina nomor 22 di Blok B Rumah Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (24/1).

olah tkp

Polisi melakukan olah TKP kecelakaan Xenia maut di Tugu Tani Jakarta Pusat, Selasa (24/1).(Foto VIVAnews | Fernando Randy)

Eko Priliawito dan Desy Afrianti pada Vivanews, Rabu (25/1), melaporkan, seorang sumber mereka mengungkapkan, pengendara Xenia maut itu tak terlihat menangis. Ia hanya tampak banyak-banyak mengaji dalam bui.

Perempuan 29 tahun itu tiba-tiba menjadi seorang pembunuh yang membetot perhatian publik. Daihatsu Xenia yang dikendarainya menabrak belasan pejalan kaki, hingga menewaskan sembilan orang dan melukai empat lainnya.

Malapetaka itu terjadi di Jalan MI Ridwan Rais, Tugu Tani, Jakarta Pusat, hari Minggu, 22 Januari 2012. Kasus ini menambah deret panjang korban tewas di jalan raya.

Mereka menyebut, data Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menunjukkan, sepanjang 2011 terjadi 7.778 kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah DKI Jakarta. Tak kurang, 9.731 orang jadi korban, termasuk 997 di antaranya meninggal dunia.

Dari hasil penyidikan itu sebut mereka, polisi akan menjerat Afriyani dengan pasal berlapis. Di aantara lain dinyatakan melanggar Undang-undang Lalu Lintas pasal 283 soal mengemudikan kendaraan bermotor secara tak wajar, pasal 287 ayat (5) tentang pelanggaran aturan batas kecepatan tertinggi atau terendah dalam berkendara, dan pasal 310 ayat (1) sampai (4) tentang mengakibatkan kecelakaan yang melukai dan menewaskan korban.

Belum habis, dia juga diancam Pasal 112 jo 123 sub 127 UU No. 35 tahun 2009 tentang narkotika. Toh begitu, Afriyani hanya diancam hukuman maksimal enam tahun penjara dan denda Rp12 juta.

Keduanya juga menulis, tiga rekan Afriyaniâ€"masing-masing berinisial DNM, ART, dan ADPâ€"pada Selasa (24/1), juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus narkoba dan ikut ditahan. Berdasarkan tes urin, keempat penumpang mobil Daihatsu Xenia B 2479 XI itu dinyatakan positif menggunakan ekstasi yang mereka beli di Diskotek Stadium.

Kepolisian memastikan penyidikan akan terus dikembangkan ke kasus narkoba. Kapolri Jenderal Timur Pradopo di Istana Negara mengatakan, “Sudah dilakukan penyidikan oleh Polda Metro Jaya, tentunya bukan hanya kecelakaan tapi juga termasuk hasil yang mengarah kepada pemakaian obat terlarang.”

Untuk semakin memastikan penyebab kecelakaan maut itu, Polda Metro Jaya telah menurunkan tim analisis dari unit Pusat Laboratorium Forensik untuk melakukan identifikasi lanjutan di lokasi kecelakaan, bersama pihak Daihatsu, Dinas Perhubungan, dan Dinas Pekerjaan Umum.

Selain untuk mengurai malapetaka itu, mereka mengecek keterangan Afriyani yang berkali-kali berdalih kalau rem mobilnya blong sehingga dia hilang kendali.

Eko Priliawito dan Desy Afrianti juga menulis, ada empat faktor utama yang menjadi fokus penelitian: pengemudi, kondisi kendaraan, lingkungan atau cuaca, dan infrastruktur jalan.

Setelah meneliti lokasi, tim mekanik Daihatsu memastikan kalau mobil buatan tahun 2005 itu tidak punya masalah apapun pada komponennya, termasuk remnya–meski mobil tak dilengkapi fitur pengereman ABS (antilock break system).

Tim mekanik Daihatsu menyimpulkan, sebelum kecelakaan, Xenia tipe 1.3Xi (versi standar) ini masih layak dikendarai dan selalu diservis berkala.

“Minyak rem masih terisi penuh, tidak ditemukan kebocoran di bagian minyak rem. Meski bagian gardan bergeser, tapi komponen dan pipa sasisnya masih dalam konsisi utuh,” kata Head Domestic Marketing Divison Astra Daihatsu Motor (ADM), Rio Sanggau. “Kami cek kartu servisnya, mobil ini selalu rutin diperiksa di bengkel ADM.”

Yang jadi penyebab, tim analisis menyimpulkan, ketika itu Afriyani memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi, di atas 80 km per jam. Hilang kendali, ban mobil menabrak trotoar, terguling, dan tanpa ampun menghantam sejumlah pejalan kaki.

Kecelakaan maut

Tragedi berdarah itu terjadi di Jalan MI Ridwan Rais, Tugu Tani, Jakarta Pusat. Menewaskan sembilan orang, Afriyani bersama tiga penumpang–satu perempuan dan dua laki-laki–selamat. Afriyani bahkan sempat marah-marah kepada seorang pejalan kaki yang juga nyaris ditabraknya.

Xenia Maut

Petugas kepolisian memeriksa Mobil Daihatsu Xenia B 2479 XI di Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/1).(Foto VIVAnews | Muhamad Solihin)

Seorang saksi mata yang selamat menuturkan Xenia Afriyani melaju sangat kencang. “Mobil itu bukan ngebut lagi, tapi sangat kencang dan sempat oleng, zig-zag,” kata Suwarto, 54, seorang saksi mata, pada Vivanews.

Eko Priliawito dan Desy Afrianti mengutip kisah Suwarto. Mobil datang dari arah Gambir. Ketika mendekati Tugu Tani, Xenia itu hilang kendali dan mulai menabrak para pejalan kaki di trotoar.

Sebelumnya, mobil menabrak halte dan merangsek masuk ke halaman Kementerian Perdagangan. Di halaman kantor itu, Xenia menyeruduk dua orang lagi sampai terpental, sebelum berhenti.

“Ada seorang anak kecil yang terseret di bawah badan mobil. Setelah kejadian, saya gemetar. Ini semua pertolongan Yang Maha Kuasa, saya berhasil menghindar. Ini kejadian paling mengerikan,” kata Suwarto pada Vivanews.

Sembari merinding, dia mengisahkan, usai kecelakaan sebagian besar korban tak lagi bergerakâ€"termasuk eorang bocah berusia 2,5 tahun dan bayi tiga bulan di kandungan Nanik Riyanti (25).

Vivanews merilis, berikut adalah korban meninggal dalam kecelakaan maut itu: Moch Hudzaifal alias Ujay, 16, Firmansyah, 21, Suyatmi, 51, Yusuf Sigit, 16, Ari, 2,5, Nanik Riyanti, 25 (hamil 3 bulan), Fifit Alfia Fitriasih, 18, Wawan Hermawan, 24, dan Mochamad Akbar, 23. Sedangkan korban luka: Siti Mukaromah, 30, Keny, 8, Indra, 11, dan Teguh Hadi Purnomo, 30.

Kepada polisi, Afriyani mengaku bahwa malam sebelum petaka itu, dia bersama ketiga temannya tak tidur setelah semalaman mengikuti pesta perpisahan kawannya yang hendak berangkat ke Australia.

“Pada pukul 20.00-22.00 WIB, mereka ada di Hotel Borobudur, ada pesta,” kata Kepala Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Pol. Nugroho Aji, pada media online nasional itu.

Setelah itu, mereka pindah dugem ke sebuah kafe di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, hingga pukul 02.00 WIB. Di sana mereka minum whisky dan bir.

Belum puas, mereka lalu beranjak ke Diskotek Stadium di Jalan Hayam Wuruk. Di situ, mereka urunan membeli dua pil ekstasi dan baru keluar hari Minggu sekitar pukul 10.00 WIB. “Mereka berniat kembali ke Kemang, tapi keburu terjadi kecelakaan,” kata Nugroho.

Kini juga terungkap, Afriyani ternyata berkendara tanpa memiliki SIM dan membawa STNK.

Eko Priliawito dan Desy Afrianti juga melaporkan, keluarga Afriyani pasrah mengakui kesalahan anak mereka. Hj. Yurnely (51), ibunda Afriyani, bahkan berniat menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban secara terbuka melalui media massa, Rabu.

Mewakili keluarga, Bawuk, Ketua RT 011/07 Sungai Bambu, Tanjung Priok, mengatakan keluarga Afriyani juga akan memberikan dana santunan bagi keluarga korban.

Lima Kejanggalan

Indra Subagja, pada detikNews, Senin, melaporkan, polisi menggelar jumpa pers untuk menjelaskan kasus ini di Mapolda Metro Jaya. Pihak Hotel Borobudur pun sudah memberikan pernyataan resmi karena beredar foto Apriani dan kawan-kawannya yang diduga sedang berpesta narkoba.

Masih ada kejanggalan-kejanggalan dari keterangan yang diberikan polisi maupun Hotel Borobudur terkait kejadian ini. Berikut hal-hal yang mengganjal itu:

Sesaat setelah kejadian Afriyani tidak terlihat syok atau terkejut. Dia terlihat ‘dingin’ memainkan telepon genggamnya seperti hendak berkomunikasi atau mengirim pesan pada orang lain.

Awal jumpa pers polisi menyebutkan Hotel Borobudur. Namun usai jumpa pers, polisi mengatakan tempat terakhir yang dikunjungi Afriyani cs adalah sebuah hotel di kawasan senayan.

Hotel Borobudur menyangkal ‘pesta narkoba’ di tempatnya. Afriyani hanya menghadiri pesta pernikahan kawannya pukul 10.00 WIB sebelum akhirnya tragedi itu terjadi. Tapi baju yang dikenakan Afriyani saat pesta sama dengan saat kecelakaan terjadi, atasan putih dan bawahan bercorak biru.

Resepsi pernikahan di Hotel Borobudur mulai pukul 10.00 WIB. Padahal konon umumnya resepsi pernikahan di hotel-hotel dimulai pukul 11.00 WIB atau malam hari.

Saat kecelakaan terjadi, Afriyani tidak membawa SIM dan STNK mobil Xenia. Polisi juga tidak memberikan keterangan dengan jelas siapa pemilik kendaraan dengan nomor polisi B 2479 XI.

“Afriyani memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi, di atas 80 km per jam. Hilang kendali, ban mobil menabrak trotoar, terguling, dan tanpa ampun menghantam sejumlah pejalan kaki.”

Mekanik: Xenia itu Layak Jalan

Sementara itu, Luqman Rimadi dan Eko Priliawito pada Selasa menurunkan laporan pada Vivanews, tim mekanik Daihatsu yakin, Xenia B 2479 XI yang dikendarai Afriyani Susanti dalam kondisi cukup baik sebelum terjadi kecelakaan. Mobil layak jalan.

“Mobil keluaran tahun 2005 (sebelumnya disebut keluaran 2010), sepertinya tidak ada kendala pada kendaraan, mobil juga masih dalam kondisi bagus. Tapi tunggu hasil identifikasinya seperti apa,” ujar salah satu Tim Daihatsu, Anjar Rosjadi, di kantor Unit Kecelakaan Ditlantas Polda Metro Jaya, Selasa.

Anjar menjelaskan, Daihatsu mendapat undangan dari Polda Metro Jaya untuk melakukan identifikasi mobil menabrak pejalan kaki dan menewaskan sembilan orang, dan melukai tiga pejalan kaki itu.

“Pada prinsipnya kami diminta polisi untuk koordinasi terkait musibah kecelakaan ini,” ucap Anjar.

Sementara itu, rekan Anjar lainnya mengatakan, jika dilihat dari kerusakan yang dialami Xenia ini, kecepatan mobil saat melaju sampai berhenti di atas 80 km per jam.

Kepala Subdit Penegakkan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Sudarmanto mengatakan, pihaknya tengah menghimpun semua keterangan termasuk penyelidikan petugas Puslabfor dan ahli dari Daihatsu atas musibah kecelakaan tersebut.

“Saya belum bisa menjelaskan hasil penyelidikan labfor seperti apa. Lebih baik tunggu saja, biar petugas labfor menyelesaikan dulu pekerjaannya, supaya nggak simpang siur,” ujar Sudarmanto.

5.518 Orang Tuntut Mati Afriyani

Luqman Rimadi dan Eko Priliawito hari itu juga melaporkan, orang tak habis-habisnya dan bosan menghujat Afriyani Susanti, sopir Xenia maut yang menabrak pejalan kaki dan menyebabkan sembilan orang meninggal dunia.

Sebuah kelompok bernama “Gerakan Menuntut ‘Afriyani Susanti’ Dihukum Mati” di Facebook dalam tempo singkat meraup banyak pendukung. Bahkan sudah mampu merekrut 5.518 orang.

Biografi dalam akun Facebook itu menyebutkan, Apriyanti Susanti adalah tersangka yang menyebabkan tewasnya sembilan pejalan kaki di Tugu Tani Jakarta pada Minggu 22 Januari 2012.

Tersangka, begitu catatan pembuat akun itu, mengaku rem mobil yang dikendarainya blong, sehingga dia tidak bisa mengendalikan laju mobilnya. Padahal diketahui sebelum terjadinya kecelakaan nahas itu, tersangka melakukan pesta shabu-shabu.

Dalam pernyataannya di kantor polisi, lanjut akun itu, tersangka sama sekali tidak merasa bersalah. Bahkan tersangka menyalahkan rem mobil yang tidak bekerja sebagaimana mestinya. Tersangka juga tidak menyesal walaupun kelalaiannya telah menyebabkan hilangnya sembilan nyawa tak berdosa.

Pernyataan tersangka yang arogan tersebut, menggerakkan admin untuk membuat halaman ini, dengan tujuan utama untuk menuntut keadilan terhadap pelaku genosida atau kejahatan yang memusnahkan banyak korban.

Keduanya melaporkan, selain menghujat dengan beragam kata makian, gerakan itu juga menuliskan bahwa sebagai manusia normal memang sulit untuk menerima sebuah kejadian tragis apalagi dengan pelaku yang arogan.

Namun tidak ada salahnya jika sejenak kita melepaskan semua amarah membersihkan hati untuk mendoakan ketenangan bagi para korban yang meninggal, mendoakan kesembuhan bagi korban yangg terluka, dan mendoakan kesabaran dan ketabahan bagi keluarga korban.

Keluarga Minta Maaf

Keluarga Afriyani mengakui kesalahan anaknya. Hj Yurnely, 51, ibunda Afriyani bahkan berniat meminta maaf kepada keluarga korban secara terbuka lewat media massa di kediamannya, Rabu 25 Januari 2012.

Mereka menyebutkan, Bawuk, Ketua RT 011/07, Sungai Bambu, Tanjung Priok, yang mewakili keluarga Afriyani mengatakan, keluarga juga akan memberikan santunan kepada keluarga korban.

Menanggapi beredarnya akun di jejaring sosial ataupun di Blacberry Messenger (BBM) yang mengatasnamakan Afriyani dan akun gerakan Facebook yang menuntut hukuman mati kepada Afriyani, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto meminta kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi.

“Adanya foto di BBM yang bilang Ia ‘ngefelay’, ataupun pesan di Twitter, dimohon masyarakat jangan gampang percaya terhadap informasi itu, yang bersangkutan telah ditahan,” ujar Rikwanto kepada VIVAnews.

Namun, ketiksa ditanya apakah akun Twitter @SiNengApril yang menceritakan kronologis kejadian xenia maut tersebut asli milik Afriyani, Rikwanto tidak bisa memastikan.

“Kalau asli atau tidak saya tidak bisa pastikan, karena harus melalui penyelidikan lebih lanjut,” ujar Rikwanto.

“..tersangka menyalahkan rem mobil yang tidak bekerja sebagaimana mestinya. Tersangka juga tidak menyesal walaupun kelalaiannya telah menyebabkan hilangnya sembilan nyawa tak berdosa.”

Tes Urine Acak Bagi Pengemudi

Badan Narkotika Nasional (BNN) mengusulkan polisi untuk melakukan tes urine secara acak bagi pengemudi kendaraan bermotor. Cara bisa saja melalui tes kesehatan ketika mengajukan surat izin mengemudi (SIM) atau saat razia kendaraan.

Masih menurut laporan Luqman Rimadi dan Eko Priliawito pada Vivanews, Kepala bidang Humas BNN Sumirat Dwiyanto menyatakan, perlu dilakukan lagi pemeriksaa secara acak (spot test) terutama kepada pengemudi kendaraan di jalan untuk mengantisipasi jatuhnya korban seperti dalam insiden Tugu Tani.

“Mungkin yang diperlukan adalah pemeriksaan spot test bagi pengendara melalui pemeriksaan urine maupun air liur untuk melihat apakah ada indikasi pemakaian alkohol atau narkoba,” ujar Sumirat, Selasa.

Menurut dia, razia akhirnya tidak hanya sekedar memeriksa kelengkapan administrasi seperti SIM, dan STNK saja. Memang akan banyak hambatan untuk melakukan tes urine saat dilakukan razia, tapi bisa dilakukan dengan tes urine secara acak.

“Perlu juga dilakukan tes urine, rambut, atau nafas melalui breath test. Karena itu perlu dilakukan secara acak, dan ini dilakukan agar masyarakat tidak menggunakan narkoba. Ini salah satu upaya pencegahan,” kata Sumirat.

Dengan adanya pemeriksaan secara acak itu, diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan yang disebabkan pengemudi menggunakan narkoba. “Pengguna narkoba akan berpikir bila berada di jalan. Dapat memberikan efek jera bagi mereka,” ujarnya.

Karena itu, BNN akan mengajukan perjanjian kepada polisi untuk mengefektifkan spot test, yang selama ini hanya dilakukan kepada pengemudi angkutan umum saat musim mudik lebaran.

“Kami akan coba lakukan kerjasama, yang hanya dilakukan menjelang Lebaran bisa kita lakukan secara rutin,” kata Sumirat.

Sebelumnya menurut Sumirat, BNN dan polisi telah secara rutin melakukan razia di tempat hiburan malam. “Kita sering melakukan razia-razia di tempat hiburan berkerjasama dengan Kepolisian. Tapi muncul kritik karena dianggap melanggar HAM,” katanya.[dari berbagai sumber]

Follow Twitter

Polda Aceh Terima Bintara

Posted by selaluadadisiniuntukmu Selasa, 24 Januari 2012 0 komentar
Polda Aceh Terima Bintara

Banda Aceh | Harian Aceh – Kepolisian Aceh pada tahun 2012 kembali menerima pemuda-pemudi sebagai calon bintara dan setelah lulus nantinya diangkat menjadi Brigadir Polisi Tingkat Dua (Bripda).

Kapolda Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan melalui Kabid Humas Kombes Pol Gustav Leo, Selasa (24/1) menyebutkan pendaftaran dibuka melalui online via website, www.penerimaan.polri.go.id. Setelah itu, calon mendapatkan ID registrasi yang kemudian harus datang sendiri menukarkan ID registrasi ke tempat pendaftaran di Mapolda Aceh, Jalan T Nyak Arief Jeulingke Banda Aceh dengan membawa persyaratan.

Dia menyebutkan, ada beberapa persyaratan yang wajib dilengkapai, yakni berijazah SMU/sederajat maksimal berumur 21 tahun, D-III berumur 24 tahun, sedangkan D-IV dan S1 berumur maksimal 25 tahun serta sehat jasmani dan tidak pernah dipidana.

“Untuk syarat tidak pernah dipidana harus dibuktikan dengan melampirkan SKCK dari pihak kepolisian setempat dimana calon itu berada,” sebutnya.

Untuk tinggi badan bagi pria minimal 163 centimeter dan wanita 160 centimeter, belum pernah menikah, bersedia menjalani ikatan dinas selama 10 tahun dan bagi yang mendaftar telah berdomilisi di Aceh selama satu tahun dibuktikan dengan KTP dan KK.

Sementara itu, Ketua Pelaksana penerima calon Bintara Kombes HR Sukma Haryoko yang didampingi Sekretaris Kompol Nurdianah mengatakan pendaftaran dimulai 21-28 Januari 2012 dan selama kegiatan tidak dipunggut bayaran apapun.

“Saat ini kita sudah menerima beberapa calon peserta dan diharapkan dalam empat tiga hari ke depan banyak lagi berdatangan calon peserta dari daerah,” kata Haryoko.(bay)

Follow Twitter

Muspika Harus Keliling Kampung Shalat Jumat

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
Muspika Harus Keliling Kampung Shalat Jumat

Lhoksukon | Harian Aceh - Pj Bupati Aceh Utara, H M Alibasyah meminta kepada seluruh Muspika yang tersebar di 27 kecamatan untuk keliling dari satu kampung melaksanakan ibadah shalat jumat setiap pekannya.

“Semua unsur Muspika hendaknya turun ke kampung-kampung saat tiba shalat jumat, mulai camat, Kapolsek, Danramil, dan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU). Ini sangat penting sekali diterapkan, biar masyarakat tahu dan bisa berhadapan langsung dengan pemimpinnya di kecamatan,” kata Alibasyah kepada Harian Aceh, Selasa (24/1).

”Selain menguatkan tali silahturrahmi, juga tentunya akan memperoleh segala informasi terkait prioritas pembangunan pemberdayaan masyarakat. Khususnya di sejumlah daerah terpencil yang selama ini belum terjamah,” lanjutnya.

Ia menjelaskan, paradigma lama aktivitas Muspika hanya terfokus pada ibukota kecamatan sudah selayaknya dihilangkan. “Turunlan ke kampung-kampung untuk mengetahui segala permasalahan yang selama ini masih belum terselesaikan,” harapnya.

”Saya akan instruksikan camat untuk menyiapkan program-program pemberdayaan masyarakat, karena pada tahun ini akan diupayakan pengalokasian dana Rp100 juta per kecamatan. Jadi, tak ada istilah untuk duduk manis di kantor, tapi keluar keliling di pemukiman warga,” pinya Alibasyah.(win)

Follow Twitter

Pasar Hewan Jeunieb Aset Siluman

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
Pasar Hewan Jeunieb Aset Siluman

Bireuen | Harian Aceh – Komplek Pasar Hewan Jeunieb bernilai ratusan juta rupiah yang sudah empat tahun rampung dan dibiarkan terbengkalai di Gampong Blang Mee Timu, Kecamatan Jeunieb, Bireuen ternyata aset daerah yang tak jelas dokumen dan asal usulnya pembangunannya alias aset siluman.

“Biasanya setiap sarana yang dibangun ada dokumen pertinggal di dinas, ini sudah saya cari kemana-mana belum dapat. Saya malah tahu ada pasar hewan di sana baru-baru ini,” kata Drh Afriza, kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perkebunan Bireuen, Selasa (24/1).

Meski demikian, kata Afriza, pasar hewan itu akan menjadi persoalan yang harus segera diselesaikan. Dengan tidak adanya dokumen bangunan pasar hewan dan sarana lainnya itu, Afriza mengaku belum tahu sarana bidang peternakan itu dibangun dengan sumber dana dari mana dan apa tujuannya.

“Terkesan pembangunan pasar hewan itu tanpa perencanaan yang matang. Apalagi, biasanya di Jeunieb hanya ada transaksi jual beli kambing dalam skala kecil,” ujarnya. Begitupun, pihaknya akan mengupayakan sarana yang dibangun tahun 2007 itu difungsikan, meski bukan untuk pasar hewan.

Sekaitan dengan pasar hewan itu, ujar Afriza, dia telah menerima surat Camat Jeunieb yang meminta sarana itu dapat difungsikan supaya tidak rusak atau mubazir. Di antara beberapa alternatif solusi adalah: sarana peternakan itu nantinya diarahkan untuk difungsikan sebagai lokasi penggemukan sapi.(del)

Follow Twitter

Foto: Jak Semula di Sawah

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
Foto: Jak Semula di Sawah

semulaSejumlah warga upahan Gampong Blang Sukon Cubo, Bandar Baru, Pidie Jaya, menanam padi (semula) di areal persawahan setempat, Minggu (22/1). Upah seumula di gampong itu Rp300 ribu per seperempat hektare atau sinaleh petakan sawah.(HARIAN ACEH | ZAMAH SARI)

Follow Twitter

Foto: Memanen Ubi Kayu

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
Foto: Memanen Ubi Kayu

memanen ubiPetani di kawasan Juli kilometer 5-6, Juli, Bireuen memanen ubi kayu di kebunnya, Selasa (24/1). Ubi tersebut kembali dijual ke agen untuk bahan baku keripik sebesar Rp2.000 per kilogram.(HARIAN ACEH | JONIFUL BAHRI)

Follow Twitter

Foto: Menjaga Kebersihan Pantai Lampuuk

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
Foto: Menjaga Kebersihan Pantai Lampuuk

tempat wisata lampuukPenjual makanan ringan di Pantai Lampuuk, kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Senin (23/1) pagi membersihkan sampah di dekat kios mereka. Warga yang mencari nafkah di objek wisata pantai Lampuuk mulai sadar dengan menjaga kebersihan pantai tersebut akan menambah pengunjung yang datang.(Harian Aceh | Junaidi Hanafiah)

Follow Twitter

Pemerintah Pusat Eksploitasi Bali

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
Pemerintah Pusat Eksploitasi Bali

Denpasar-Anggota Komisi IV DPRD Bali, Ketut Mandia menilai, kebijakan pemerintah pusat soal dana perimbangan pusat dan daerah tak sebanding dengan apa yang diberikan oleh Pulau Dewata. Dia menilai selama ini pemerintah pusat telah mengekspolitasi Bali.

“Bali dijadikan sapi perahan bagi pemerintah pusat,” kata Ketut Mandia saat ditemui di Kantor DPRD Bali, Selasa (24/1).

Dilihat dari dana perimbangan, maka pemerintah pusat sangat tidak berkeadilan dalam memperlakukan Bali. “Di sinilah saya bisa katakan jika pemerintah pusat sangat tidak berkeadilan dalam hal dana perimbangan antara pusat dengan daerah di Bali. Data itu bisa dibuka secara terang-terangan saja,” tuturnya.

Dia menjelaskan, di sektor pariwisata misalnya, kontribusi secara nasional adalah Rp76 triliun. Dari jumlah tersebut, sepertiganya atau kurang lebih sebanyak Rp25 triliun berasal dari Bali. Belum lagi pendapatan lain yang berasal dari berbagai koorporasi skala nasional dan internasional yang melakukan operasional di Bali tetapi kantornya berada di Jakarta.

Dalam hitung-hitungan pihak terkait, pajak dari berbagai korporasi tersebut bisa mencapai Rp4 triliun pertahun. “Jelas, pajaknya masuk di sana. Bali tidak mendapatkan apa-apa dari berbagai usaha tersebut. Padahal mereka melakukan berbagai usaha di Bali. Inilah yang dimaksudkan bahwa Bali diekspolitasi oleh pemerintah pusat,” tegas politisi PDIP ini.

Dalam 3 tahun terakhir, sambung dia, DIPA yang diterima Provinsi Bali juga dinilai tidak proporsional. Tahun 2010 sebesar Rp5,4 triliun, tahun 2011 sebesar Rp6,4 triliun dan tahun 2012 hanya Rp6,9 triliun.

“Saya pikir cukup dalam setahun bila DIPA diberi sebanyak Rp10 triliun. Maka seluruh persoalan yang berhubungan dengan kemiskinan di Buleleng, Karangasem, Nusa Penida akan selesai. Berbagai infrastruktur juga akan meningkat pesat,” ujarnya.

Selama ini, menurut Mandia, APBD Pemprov Bali hanya berharap dari pajak kendaraan bermotor dan penjualan bahan bakar kendaraan bermotor secara terbuka.

“Tapi Pertamina tidak pernah secara transparan menjelaskan perolehan pajak tersebut. Sektor andalan ini justru membuat Bali semakin macet dengan padatnya kendaraan di jalanan,” imbuh politisi termuda di DPRD Bali itu.(vvn)

Follow Twitter

Pergumulan Ideologi Pembaharuan Islam di Indonesia (2)

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
Pergumulan Ideologi Pembaharuan Islam di Indonesia (2)

Sempat perang pemikiran antara lulusan Timur Tengah dan Barat dalam menyuarakan ideologi gerakan pembaharuan Islam Nusantara. Pun begitu, Indonesia berpeluang menjadi pusat peradaban dunia Islam.

Oleh Nab Bahany As

Menegakkan Kembali Konsep Dasar Pembaharuan

Pengumulan pemikiran keislaman dalam wacana pembaharuan pemikiran Islam di Indonesia memang selalu mewarnai perjalanan sejarahnya.

Polemik Sukarno dengan Muhammad Nasir juga mengukir sejarah tersendiri antara kaum nasionalis dan agamis. Demikian pula periode-periode selanjutnya, terutama era 1970-an hingga 1980-an.

Di era itu pergumulan pemikiran Islam di Indonesia diwarnai antaralumni Timur Tengah dengan kaum terpelajar lulusan Barat (Eropa).

Meski mereka sama-sama beraliran modernis yang ingin membawa umat Islam Indonesia dalam suatu kemajuan, namun dalam gerak keintelektualannya, para alumni Timur Tengah cenderung dilihat sebagai pemikir pembaru berbau tradisi.

Mereka masih dianggap miskin metodologi, tak seperti lulusan Barat yang dinilai kaya metodelogi dalam wacana pemikiran Islam Indonesia.

Pergumulan pemikiran ‘Islam Timur-Barat’ dalam pembaharuan pemikiran Islam Indonesia memuncak di 1970-an. Sampai-sampai menimbulkan pengelompokan dalam kalangan pemikir Islam di tanah air.

Hal itu dapat dilihat reaksi alumni Timur Tengah ketika Nurcholis Madjid alias Cak Nur yang lulusan Barat Eropa menggelindingkan konsep ‘Islam Yes, Partai Islam No’ dalam pemikiran Islam Indonesia. Ungkapan Cak Nur itu cukup mewarnai gerak perkembangan pemikiran pembaharuan Islam Indonesia di era 1970-an hingga 1980-an.

Belum lagi soal jilbab dan ucapan “assalamualaikum” versus “selamat pagi”. Juga pernyataan ketidaksesuaian ayat Alquran dengan perkembangan zaman yang digelindingkan Munawir Sazali.

Semua itu cukup mewarnai pergumulan pemikiran Islam Indonesia hingga memasuki tahun 1980-an. Dalam hal ini secara awam memang sulit dipahami, ke mana sebenarnya arah gerakan politik pembaharuan Islam Indonesia saat itu.

Sebab yang tampak saat itu adalah saling lontar-melontar pemikiran antarkelompok pemikir Islam di Indonesia. Seperti munculnya kelompok Harun Nasution cs, Abdurrahman Wahid cs dan Nurcholis cs. Masyarakat dibuat bingung dalam memahami pemikiran mereka.

Beda dengan para pembaharu Islam sebelumnya, seperti Ahmad Sorkati, Ahmad Dahlan, dan Cokroaminoto. Pembaharuan yang digerakkan mereka tetap relevan dengan ide dasar pembaharuan Islam, yaitu pemurnian akidah umat berdasarkan Alquran dan sunah rasul.

Karena itu, gerakan pembaharuan pemikiran Islam Indonesia dewasa ini hendaknya kembali merujuk konsep-konsep dasar gerakan lama. Namun persoalan dihadapi umat Islam hari ini belum jauh berbeda dengan tujuan perjuangan tokoh-tokoh pembaharuan Islam sebelumnya.

Sebab itu, konsep dasar pembaharuan Islam ini harus ditegakkan kembali oleh pemikir-pemikir Islam di Indonesia. Lebih-lebih dalam menghadapi globalisme yang kini sepenuhnya dimainkan dunia Barat.

Namun ada satu hal yang mesti diingat. Dalam pergumulan pemikiran Islam yang dimainkan para tokoh antarkelompok Harun Nasution cs, Abdurrahman Wahid cs, dan Nurcholis Madjid cs tadi, ternyata dalam perjalanan politik keislaman era Orde Baru berhasil memengaruhi Presiden Suharto berbelot pada dukungan politik keislaman Indonesia.

Hal itu ditandai munculnya Yayasan Amal Muslim Pancasila, munculnya Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), dan Presiden Suharto naik haji bersama keluarganya.

Artinya, penguasa Orde Baru mau tidak mau harus mencari simpati umat Islam sebagai suatu kekuatan ideologi politik keislaman yang harus diperhitungkan Suharto sebagai penguasa tunggal Orde Baru.

“Pergumulan pemikiran ‘Islam Timur-Barat’ dalam pembaharuan pemikiran Islam Indonesia memuncak di 1970-an. Sampai-sampai menimbulkan pengelompokan dalam kalangan pemikir Islam di tanah air.”

Isu Kebangkitan Islam Kedua

Era 1990-an, umat Islam Indonesia mungkin merasa bangga dengan muculnya isu: abad 21 akan terjadi kebangkitan Islam kedua di Asia Tenggara. Umat Islam Indonesia saat itu diperkirakan menjadi pelopor kebangkitan islam kedua tersebut.

Namun isu itu ikut menimbulkan pergumulan wacana berpikir keislaman di Indonesia. Sebagiannya mepertanyakan, apakah kebangkitan Islam kedua akan terjadi pada umat Islam Indonesia bila konsep dasar ke arah kebangkitan itu belum dipersiapkan oleh pemikir-pemikir Islam di Indonesia.

Sementara para pemikir Isla Indonesia saat itu belum ada suatu kesepahaman persepsi memformulasikan kesiapannya menyongsong kebangkitan Islam kedua yang akan datang.

Dari ketidakjelasan itu muncul berbagai sikap dan pandangan terhadap isu kebangkitan Islam kedua. Bagi yang optimis, mereka menyadari perjuangan Islam harus terus ditingkatkan menuju kebangkitan Islam kedua.

Sedang bagi yang pesimis kurang percaya terhadap kemampuan umat Islam dewasa ini. Apalagi kelompok kedua ini melihat daya juang umat Islam sudah kian menurun dan kehilangan orientasinya.

Sementara umat Islam yang apatis, mereka tak perlu tahu menahu. Isu kebangkitan Islam kedua bagi mereka hanyalah semacam utopia dan khayalan belaka. Golongan ini merasa tak ada urusan dengan kondisi umat, yang terpenting hanyalah keselamatan diri dan kelompok yang melindunginya.

Dalam hal ini, baik mempertanyakan: sedang santer-santernya muncul isu kebangkitan Islam kedua di Asia Tenggara, saat bersamaan di pertengahan 1990-an itu, kawasan Asia Tenggara mengalami krisis moneter sangat hebat, terutama Indonesia sebagai negara yang diisukan akan menjadi pelopor dari kebangkitan Islam kedua ini.

Apakah krisis moneter melanda Asia Tenggara kala itu ada hubungannya dengan “skenario Barat” yang akan menjadi ancaman bagi negara-negera Eropa dengan kebangkitan Islam kedua ini.

Saya kira, embusan isu kebangkitan Islam kedua era 1990-an jelas sebagai suatu kekuatan baru umat Islam saat itu yang dapat mengancam dunia Barat, terutama Amerika sebagai negara super power. Mereka tetap tak memberi peluang bangkit bagi dunia Islam untuk menguasai peradaban dan perekonomian dunia.

Isu kebangkitan Islam kedua bagi dunia Barat dianggap sama halnya dengan kekuatan politik Pan Islamisme yang sangat ditakuti negara-negara Barat di akhir abad 18 hingga awal abad 19, karena semangat “Pan Islamisme” adalah gerakan umat Islam dunia untuk menghapus penjajahan Barat atas dunia Islam itu sendiri.

Maka salah satu skenario Barat dalam mematahkan semangat isu kebangkitan Islam kedua di era 1990-an adalah mengembuskan krisis moneter, terutama di Asia Tenggara khusunya Indonesia sebagai negara manyoritas muslim terbesar dunia.

Ekonomi Indonesia diharap terpuruk, hingga sebagai negara yang diisukan akan menjadi pelopor kebangkitan Islam kedua di Asia Tenggra akan melemah dengan persoalan ekonomi yang dihadapinya.

Dalam hal ini, jelas, dunia Barat terutama Amerika punya andil besar dalam membuat krisis moneter di kawasan Asiaâ€"terkait isu kebangkitan Islam keduaâ€"di Asia Tenggara yang sangat santer dibicarakan masa itu.

“Isu kebangkitan Islam kedua bagi dunia Barat dianggap sama halnya dengan kekuatan politik Pan Islamisme yang sangat ditakuti negara-negara Barat..”

Peluang Indonesia Jadi Negara Super Power Dunia Islam

Saat ini ada empat agama besar yang sedang saling memainkan peranan penting dalam memengaruhi peradaban dunia: Kristiani, Hindu, Budha, dan Islam. Dari keempatnya, Islam satu-satunya agama yang tak (belum) memiliki kekuatan pusat peradabannya.

Kristen jelas, pusat power peradabannya adalah Eropa dan Amerika. Begitu pula Hindu, agama yang tergolong sudah tua itu kini pusat peradabannya di India. Demikian pula Budha, kekuatan pusat paradabannya adalah Cina.

Islam, dalam percaturan kekuatan peradaban empat agama besar dunia saat ini, belum satu pun negera Islam yang kokoh dalam memimpin peradaban Islam dunia.

Bila diharapkan pusat peradabannya muncul kembali di negara-negara Islam Timur Tengah, sungguh tak mungkin. Sebab antarnegara Islam Timur Tengah sendiri tak pernah akur dan selalu berkonflik.

Arab Saudi sebagai tempat awal lahirnya agama Islam, dalam kondisi kekinian, juga sungguh tak mungkin menjadi pemimpin negara super power dunia Islam. Di samping wilayahnya kecil, Arab hanya memiliki Ka’bah sebagai kekayaan negaranya. Kalau pun memiliki minyak, mungkin 30 tahun lagi sudah habis.

Ironisnya lagi bocoran terakhir Wikileak. Arab Saudi justru negara paling getol memprovokasi Israel untuk menggempur Irak adalah Arab Saudi. Makanya sangat tak mungkin menjadi pemimpin super power dunia Islam.

Sementara Turki, sebagai negara yang dulunya pernah memimpin kekhalifahan Islam dunia masa Usmaniyah, hari ini juga sulit menjadi negara super power umat Islam. Kini Turki sedang menghadapi persoalan internalnya, yaitu masalah mentalitas blok peradaban antara Islam dan Eropa.

Selama hampir 40 tahun terakhir, Turki ingin bergabung menjadi negera bagian integral dari Uni Eropa. Tapi hingga kini belum diterima. Sementara Eropa Timur baru 17 tahun mengajukan bagian integral dari Eropa langsung diterima sebagai bagian dari Uni Eropa.

Apalagi menurut Paus Paulus, karakter Eropa adalah Kristiani, sementara Turki yang berlatar belakang Islam jelas dianggap tak setara bergabung dengan Uni Eropa. Dari sisi itu Turki dipandang masih tak setara dengan blok-blok peradaban untuk menjadi pemimpin dunia Islam.

Pakistan juga begitu. Meski termasuk kokoh secara keislaman, tapi masih dianggap negara Islam yang belum bisa mewakili blok-blok peradaban dunia.

Apalagi Malaysia, meski akar peradabannya Melayu yang sangat menyatu dengan peradaban Islam, juga belum bisa dijadikan standar sebagai negara super power untuk memimpin dunia Islam. Di samping wilayahnya tergolong kecil, Malaysia juga masih berusia belum setengah abad.

Maka, satu-satunya dianggap layak sebagai negara blok peradaban yang dihormati peradaban lain untuk menjadi pemimpin dunia Islam adalah Indonesia. Dengan catatan, harus solid dan utuh, mulai dari Sabang hingga Merauke.

Tapi dalam hal ini jangan lupa, Aceh juga memegang peranan penting dalam menjadikan Indonesia sebagai negara super power dunia Islam.

Sebab, bila Aceh “merdeka”, besok atau lusa, Irian Jaya juga tak bisa ditahan lagi. Jadi, bila Aceh tidak ditempatkan Indonesia dalam bagian terpenting dari NKRI, bukan tak mungkin Indonesia akan berkeping-keping. Dan tiada lagi harapan bagi dunia Islam untuk menjadikan Indonesia sebagai pemimpin negara super power negara-negara Islam lainnya di dunia.

Sebab, dalam kondisi menciptakan stabilitas global antarblok peradaban dunia saat ini, Indonesia sangat tepat dan memenuhi berbagai persyaratan untuk menjadi negara super power memimpin dunia Islam.

Dari segi wilayah, Indonesia negera terluas dari seluruh negera Islam di dunia yang memiliki hingga tiga zona waktu. Demikian pula kekayaan, Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah. Punya gas terbesar kedua di dunia. Belum lagi sumber energi lain, hutan, dan pesisir yang sangat luas.

Dan yang terpenting, Indonesia punya penduduk muslim terbesar di dunia yang menganut paham keislaman moderat. Tidak berkonflik dengan penganut tiga agama besar dunia lainnya yang ada di Ineonesia.

Dan Indonesia tak pernah mengklaim dirinyanya sebagai “negara agama”, sama dengan Amerika yang 90 persen lebih penduduknya umat kristiani, tapi Amerika bukan negera Kristen. India juga begitu, negera yang manyoritasnya umat Hindu, tapi tak pernah menyebut diri sebagai negara Hindu. Demikian pula Cina, meski manyoritas penduduknya Konghucu/Budha, tapi mereka juga tak menyebutkan diri sebagai negara agama tertentu.

Indonesia, sejak lahir juga tak pernah menyebutkan diri negera agama tertentu, tapi nilai agama mayoritas silakan saja mewarnai kehidupan negara dengan tak menyebut diri sebagai negara agama.

Itulah karakter negara yang dianggap layak menjadi pemimpin dunia. Dan Indonesia jelas memiliki karakter itu untuk menjadi negara super power negara Islam sebagai pusat peradaban Islam dunia.[]Tamat

Nab Bahany As adalah Ketua Lembaga Studi Kebudayaan dan Pembangunan Masyarakat (LSKPM) Banda Aceh.

Follow Twitter