Adsense Link 728 X 15;

Hutan Gambut Rawa Tripa Rusak Parah

Posted by selaluadadisiniuntukmu Minggu, 05 Februari 2012 0 komentar
Adsense Content. recommended 336 X 300
Hutan Gambut Rawa Tripa Rusak Parah

Nagan Raya – Kerusakan kawasan lindung hutan gambut Rawa Tripa di kawasan Kabupaten Nagan Raya dan Kabupaten Aceh Barat Daya semakin parah.

Pasalnya sejak tiga tahun terakhir di kawasan yang termasuk ekosistem taman nasional itu terjadi perambahan besar besaran.

Pantauan Media Indonesia, melalui pesawat udara pada Sabtu (4/2) terlihat sebagian kawasan hutan gambut yang menghasilkan karbon dan emisi itu konsidinya sangat prihatin. Sebagian di antaranya berubah fungsi menjadi lahan perkebunan sawit milik beberapa perusahaan besar. Bahkan ada sebagian yang sedang dirambah dengan cara menebang pepohonan rimbun dan
hutan semak di areal tersebut.

Sesuai data diperoleh dari Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Provinsi Aceh, dari jumlah luas hutan gambut Rawa Tripa 60.8000 hektare (ha), sebanyak 30.000 ha diantaranya telah rusak atau beralih fungsi menjadi kebun sawit dan lainnya.

“Dari jumlah seluruhnya 60.8000 ha itu, sebanyak 60% masuk wilayah Kabupaten Nagan Raya, sedangkan 40% lagi dalam
kawasan Aceh Barat Daya. Kondisi paling parah kerusakan juga di kawasan Nagan Raya,” kata Direktur Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Provinsi Aceh, TM Zulfikar.

Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar mengatakan, kedepan perlu ada rancangan qanun (Peraturan daerah) untuk menyelamatkan lingkungan secara menyeluruh. Hal itu menurutnya sangat penting guna mengontrol pemerintah memberikan izin. Dirinya mengaku khawatir dengan kondisi hutan itu yang semakin rusak.

“Selama saya Wakil Gubernur Aceh sejak tahun 2007 tidak pernah menanda tangani izin perusaan tambang dan perkebunan. Kalau
misalnya ada izin yang keluar dari pemerintah itu bukan dari saya. Kita berterimakasih kepada LSM yang sangat peduli lingkungan hidup dan kelestarian hutan,” katanya.

Menurut warga sekitar berbagai satwa liar dan biota alam kekayaan alam yang mendiami hutan gambut itu sekarang mulai terancam. Misalnya ikan lele yang hidup di alam rawa itu sekarang semakin sedikit. Kehidupan binatang darat seperti orangutan, lutung, kera, dan buaya juga makin berkurang dan terancam.

“Dulu di sini ikan rawa seperti lele dan gabus cukup banyak dan mudah ditangkap, tapi kini seakan tidak ada. Padahal
itu juga termasuk sumber rezdeki kami,” kata Muslim, warga sekitar hutan gambut Rawa Tripa, Nagan Raya.(mi)

Follow Twitter
Adsense Content. bottom of article

0 komentar:

Posting Komentar