Adsense Link 728 X 15;

Komisi X DPR-RI Dukung Penegerian Kampus Unsam

Posted by selaluadadisiniuntukmu Kamis, 09 Februari 2012 0 komentar
Adsense Content. recommended 336 X 300
Komisi X DPR-RI Dukung Penegerian Kampus Unsam

Langsa – Tim Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), mendukung sepenuhnya peningkatan status Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Universitas Samudera (Unsam) Langsa yang merupakan kampus tertua di Provinsi Aceh, menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Demikian Ketua Tim Komisi X DPR-RI, H.Syamsul Bahri S, M.Sc saat berkunjung ke kampus Unsam bersama rombongan terdiri dari H.Raihan Iskandar LC, MM, H.Nurul Qomar S.Sos, Muslim SH, Dra Hj.Harbiah dan Salahuddin, M.Si, Kamis (9/2).

Dikatakan, didasari semangat dan dukungan masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang, Pemko Langsa dan Kabupaten Aceh Timur, kedatangan tim DPR-RI merupakan salah satu upaya dalam memberikan dukungan atas penegerian Unsam Langsa. “Kami percaya apa yang disampaikan pihak yayasan bahwa keinginan masyarakat tiga daerah kabupaten/kota begitu kuat untuk segera diwujudkannya Unsam menjadi sebuah Perguruan Tinggi Negri (PTN,” tegas Syamsul Bahri.

Meski demikian, tentu semua didasarkan kepada pertimbangan maupun keinginan yang lebih luas dan mendasar, sehingga ke depan Unsam dapat berkembang lebih maju, modern, memiliki daya tampung lebih luas, infrakstrukut yang lengkap serta dosen-dosen berkualitas, tentunya dengan output yang semakin bermutu.

Semua ini dalam rangka mempercepat pembangunan daerah maupun pembangunan wilayah untuk mendukung berkembangnya Human The Devolement Indeks, yang terus menjadi pemberitaan dari waktu-kewaktu. Sebab, semangat menjadikan Unsam menjadi PTN adalah alasan objektif dan rasional.

Karenanya, Komisi X DPR-RI berkewajiban memberikan dukungan (support). Sebagaimana yang telah dikatakan Ketua Yayasan Unsam, yaitu apa yang dimiliki akan diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah untuk dimanfaatkan dan dikelola dengan tujuan agar Unsam samakin berkembang serta lebih maju lagi.

“Saya rasa tidak banyak pengurus yayasan yang ingin melepaskan asetnya dari sebuah pengawasan pribadi dan keluarga menjadi milik umum serta menjadi milik masyarakat secara luas. Saya pikir ini adalah ungkapan yang ikhlas dan perlu kita banggakan bersama,” ujarnya.

Maksud atas kedatangan Komisi X ini ke kampus ini, selain untuk melihat secara langsung dukungan masyarakat maupun pihak lainnya terhadap penegerian Unsam, juga sarana yang telah dimiliki sebagai bahan pertimbangan pantas-tidaknya status Unsam ditingkatkan menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) oleh Pemerintah Pusat.

Berdiri 1985

Sementara Ketua Yayasan Drs H.Djamaluddin AR mengungkapkan Unsam berdiri tahun 1985 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (SK Mendikbud) Nomor: 0477/0/1985 tanggal 22 Oktober 1985. Sebelumnya, PT ini dalam bentuk Sekolah Tinggi (ST), yaitu ST Hukum dan ST Ekonomi serta lebih awal lagi dalam bentuk Fakultas Keguruan Persiapan Negeri (FKPN) yang berafiliasi dengan FKIP Unsyiah dari tahun 1970-1972.

Diakui, selama ini sumber dana dari kampus berasal dari uang SPP mahasiswa/i, yang dipergunakan untuk biaya rutin dan sebagian lagi buat pembangunan fisik. Sedangkan dari bantuan Pemerintah Daerah (Pemda) dan Pemprov Aceh selama ini digunakan untuk pembangunan fisik kampus.

Jadi, untuk menjawab aspirasi dan tuntutan hati nurani masyarakat, dimana pihak yayasan telah sepakat serta berketetapan hati dengan penuh istiqamah, dan komitmen yang kuat menajdi PTS Unsam menjadi PTN. Serta berjanji siap menyerahkan seluruh aset yang dimiliki kepada Pemda setempat.

Kedatangan Tim Komisi X DPR-RI disambut Ketua Yayasan Unsam, Drs H.Djamaluddin AR, Rektor Drs.Bachtiar Akop, M.Pd, Ketua Harian Yayasan Ir Anwar Hasan, Walikota Langsa Drs. Zulkifli Zainon,MM, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) M.Zulfri ST dan Ketua Komisi Partai Demokrat DPRK Aceh Timur Mirnawati.(dir/analisa)

Follow Twitter
Adsense Content. bottom of article

0 komentar:

Posting Komentar