Adsense Link 728 X 15;

Saham Garuda Mulai Ditawarkan Pekan Depan

Posted by selaluadadisiniuntukmu Minggu, 18 Maret 2012 0 komentar
Saham Garuda Mulai Ditawarkan Pekan Depan

Jakarta – Penjualan saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan dimulai pekan depan dan ditargetkan akan rampung April 2012 mendatang.

Deputi Menteri BUMN Didang Usaha Jasa Parikesit Suprapto mengatakan tiga perusahaan sekuritas BUMN, yaitu PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Bahana Securities yang saat ini memiliki 12% saham di GIAA akan segera mengirimkan surat penawaran resmi kepada sejumlah investor, termasuk lima pengusaha nasional yang menurut Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan tertarik membeli saham Garuda ini. “Penawaran akan dimulai pekan depan dan ditutup akhir Maret, sehingga proses penjualannya akan rampung pada April mendatang,” ujarnya kemarin.

Mengenai harganya, Parikesit yakin berpeluang untuk naik. “Tapi itu juga sangat tergantung pada penawaran dan permintaan,” katanya.

Menurutnya, Danareksa Sekuritas dan Mandiri Sekuritas belum terlalu mendesak untuk menjual saham Garuda mengingat keduanya hanya memegang masing-masing 2,21% dan 2,09% saham di Garuda. Sementara, Bahana memang sedikit kewalahan karena memegang saham yang lebih besar sekitar 4,41%.

Selain tiga sekuritas BUMN ini, Parikesit juga meminta BUMN lain yang memegang saham di Garuda untuk ikut menawarkan sahamnya ke investor. “Namun, penawarannya tetap harus berada di bawah koordinasi ketiga sekuritas BUMN itu,” ujarnya. Beberapa BUMN yang saat ini memiliki saham Garuda adalah PT Angkasa Pura I sebanyak 1,78%, PT Angkasa Pura II 1,1%, PT Jamsostek dan BNI Securities.(inc/mbb)

Follow Twitter

Pria Ini Menyamar jadi Wanita Selama 13 Tahun

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
Pria Ini Menyamar jadi Wanita Selama 13 Tahun

SERAMBINEWS.COM - Kabarnya pria asal California, Amerika Serikat ini dituduh mencuri dan menggunakan identitas seorang perempuan selama 13 tahun. Dan penyamarannya tersebut ternyata menyebabkan kerugian besar bagi pihak rumah sakit.

Seperti yang dikabarkan Minggu (18/3), perla Serrano ditemukan tengah tidur di wilayah publik dan dibawa oleh pihak berwenang San Clemente, karena dianggap mengganggu ketertiban umum.


 Awalnya pihak kepolisian meyakini pria berusia 51 tahun itu sebagai perempuan. Tetapi seorang petugas curiga melihat gelang rumah sakit yang dipakainya. Nama yang ada di gelang tersebut ternyata berbeda. Lebih lanjut pihak kepolisian menambahkan, pria tersebut memiliki enam hingga 10 nama lain. Tetapi hingga kini belum ada laporan dari korban penipuan pria ini.


â??Petugas menelpon Rumah Sakit San Clemente dan diberitahu oleh petugas medis setempat bahwa yang ditangkap tersebut adalah seorang pria, bukan perempuan,â? ungkap juru bicara Sherrif Orange County Jim Amormino, Minggu (18/3).


â??Tersangka terus mendapatkan pelayanan medis di empat rumah sakit dan kerugian lebih dari USD100 ribu atau sekira 910 juta rupiah (USD9.100 per USD),â? lanjut Amormino.


Kandidat Harus Komit Dengan Ikrar Pemilukada Damai

Posted by selaluadadisiniuntukmu Sabtu, 17 Maret 2012 0 komentar
Kandidat Harus Komit Dengan Ikrar Pemilukada Damai

Sigli | Harian Aceh – Koordinator Pidie Trasparansi Angaran (PiTa) Ismail Von Sabi meminta kepada seluruh kandidat tetap memegang komitmen terhadap ikrar Pemilikada damai seperti yang diucapkan di Mesjid Agung Al-Falah, Sigli, Jum’at (16/3).

“Jangan hanya slogan saja, tetapi bisa dijadikan alat untuk mempersatukan semua kandidat. Siapaun yang tepilih nantinya dapat diterima dengan lapang dada” kata Ismail.

Katanya, ikrar yang telah diucapkan di Mesjid Agung Al-Falah Sigli, menjadi saksi terhadap kebenaran dan keikhlasan. Selain itu, juga merupakan sebagai penyejuk bagi masyarakat yang selama ini merasa was-was dalam menentukan pilihannya pada pesta demokrasi 9 April mendatang.

“Ikrar Pemilukada damai juga harus terkomunikasi dan terintegrasi dengan baik hingga ketingkat paling bawah. Tudak hanya sebatas elite saja, tetapi seluruh elemen yang terlibat dalam Pemilukada wajib menjaga perdamaian,” sebut Ismail.

Lanjut dia, pihaknya sangat optimis Pemilukada di Pidie berlangsung damai tanpa ada unsur pemaksaan dan intimidasi terhadap masyarakat pemilih. Dengan demikian akan terlaksana Pemilukada yang jujur dan adil dalam bingkai kedamaian.

“Damai bukan hanya dimulut tetapi dapat diaplikasikan di dalam kehidupan berdemokrasi, karena rakyat sangat mendambakan Pemilukada bisa berlangsung aman damai jujur dan adil. Pilihan boleh berbeda tetapi kedamaian merupakan kewajiban yang harus dijaga oleh segenap kontestan, politisi, tim suksesi, dan masyarakat umum” ungkap Ismail. (zuk)

Follow Twitter

Edi Kritis Ditikam Tetangga

Posted by selaluadadisiniuntukmu Kamis, 15 Maret 2012 0 komentar
Edi Kritis Ditikam Tetangga

Sigli | Harian Aceh - Edi Idris, 30, warga Lampoih Krueng Kota Sigli, Kamis (15/3) kritis ditikam tetangganya dengan menggunakan obeng. Niat baik korban untuk meleraikan Efendi, 50, saat memukul anak tirinya, ternyata justru berujung dengan penikaman terhadap korban.

Kapolres Pidie AKBP Dumadi, SSt.Mk, melalui Kapolsek Kota Sigli Iptu P Harahap  menyebutkan saat pelaku (Efendi-red) memukul anak tirinya, Kamis (15/3)  pukul 11.00 WIB, korban datang untuk melerainya. Sayangnya, karena emosi, pelaku langsung mengambil obeng dan menikam korban. Akibatnya, korban mengalami luka serius dibagian leher dan pundaknya.

“Kini korban telah mendapat perawatan intensif disebuah klinik di Kota Sigli. Sedangkan pelaku telah kita amankan dan sekarang sedang dalan pemeriksaan lebih kanjut, ” kata Iptu P Harahap.

Saat ini, lanjut dia, korban sudah diperbolehkan pulang oleh dokter yang merawatnya.

“Kita sangat mengharapkan kepada segenap lapisan masyarakat, jangan sekali-kali terlibat penganiyaan, baik terhadap anak sendiri maupun terhadap orang lain. Terlebih menggunakan peralatan yang bisa membahayakan nyawa orang lain, karena perbuatan tersebut merupakan tindakan pidana dengan ganjaran kurungan penjara. Mari kita sama-sama menjaga kerukunan dan ketertiban dilingkungan masing-masing, jangan karena hal sepele, hingga menjadi korban orang lain, jagalah ketertiban dan keamanan lingkungan” tandasnya.(zuk)

Follow Twitter

3 Kabupaten belum Tuntaskan RAPBA 2012

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
3 Kabupaten belum Tuntaskan RAPBA 2012

BANDA ACEH - Hingga Kamis (15/3), tiga dari 23 kabupaten/kota di Aceh belum menyelesaikan pembahasan RAPBK tahun ini. Ketiga daerah itu adalah, Aceh Barat, Aceh Jaya, dan Aceh Tenggara.

Kepala DPKKA Drs Paradis MSi, melalui Kabid Pembinaan dan Evaluasi Anggaran Daerah Kabupaten/Kota, M Nasir, kemarin, mengatakan, tiga daerah itu dapat dipastikan akan menerima sanksi dari Kemendagri dan Kemenkeu berupa penundaan penyaluran dana alokasi umum (DAU) daerahnya sebesar 25 persen.

Sanksi itu, kata M Nasir, telah diatur dalam PP Nomor 56 tahun 2005 yang telah dirubah menjadi PP Nomor 65 tahun 2010 pasal 17 dan SK PMK Menkeu. PP Nomor 56/2005 dan 65/2010 tersebut mengatur tentang Sistim Informasi Keuangan Daerah. Dimana batas akhir toleransi penyelesaian RAPBD untuk provinsi atau kabupaten/kota adalah 15 Maret. Penundaan pembayaran DAU, menurut M Nasir, akan berdampak kurang baik terhadap keuangan daerah.

Pemkab Aceh Barat, kata Nasir, hingga kemarin belum menuntaskan pembahasan RAPBK 2012 karena Bupati dan DPRK saling menyalahkan. Bupati melaporkan kepada Gubernur telah menyerahkan KUA dan PPAS 2012 yang merupakan cikal bakal RAPBK 2012. Tapi pimpinan dan Anggota DPRK Aceh Barat menyatakan, ketika DPRK mau membahasnya bupati tidak mengirimkan pejabat SKPK ke gedung dewan untuk membahas KUA dan PPAS tersebut.

Sedangkan untuk Aceh Jaya, kata Nasir, Pj Gubernur Aceh Tarmizi A Karim, juga telah mengirim surat kepada penjabat Bupatinya, Jasman J Maruf dan Pimpinan DPRK agar segera menuntaskan pembahasan dan pengesahan RAPBK yang sudah sangat terlambat.

Untuk Aceh Tenggara, masalahnya berbeda dengan dua kabupaten lain. Mereka melaporkan telah mengesahkan APBK 2012 pada 22 Desember 2011 lalu, tapi yang disampaikannya kepada Provinsi pada tanggal 8 Maret 2012 lalu, dokumen RAPBK 201.

Karena ketiga daerah itu belum menyampaikan dokumen APBK 2012 yang telah disahkan dewannya ke provinsi, Pemerintah Aceh belum bisa melaporkan kepada Mendagri dan Menkeu agar penyaluran DAU tahap I sebesar 25 persen jangan ditunda. â??Sanksi ini tetap akan dikenakan Kemendagri dan Kemenkeu sampai adanya pemberitahuan dari Pemerintah Aceh tentang ketiga daerah itu telah menyelesaikan pembahasan APBK 2012,â? pungkasnya.(her) 

Waduk Fulawan Mengalami Kedangkalan Serius

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
Waduk Fulawan Mengalami Kedangkalan Serius

Sinabang | Harian Aceh - Anggota DPRK Simeulue Rasmanudin mengatakan, Waduk PDAM Fulawan di Gampong Kuala Makmur, Kecamatan Simeulue Timur, mengalami pendangkalan yang sangat serius. Kondisi ini berpotensi menjadi ancaman terhadap ketersediaan air bersih di kabupaten kepulauan itu.

Rasmanudin, Ketua Pansus DPRK Simeulue yang turun langsung untuk memastikan realisasi pembangunan sesuai Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Akhir Masa Jabatan (AMJ) Bupati Darmili, Rabu (14/3) mengatakan, ketinggian air Waduk PDAM Air Fulawan hanya berkisar 1.5 meter, selebihnya dipenuhi endapan lumpur. Dia juga memperkirakan, debit air yang tersedia di dalam waduk PDAM Air Fulawan seluas 15×20 meter tersebut, hanya sebanyak 250 ton saja. Kenyataan ini, jelas berbanding terbalik dengan kebutuhan air untuk ribuan masyarakat Simeulue.

Rasmanudin juga menilai kondisi ini tak sebanding dengan anggaran yang sudah digelontorkan untuk PDAM tersebut. “Pada 2011 dan 2012 ada Rp4,2 miliar yang bersumber dari dana APBK dan Provinsi Aceh dialokasikan ke sana,” katanya.

Menurut dia, pendangkalan yang sangat serius tersebut disebabkan sistem pengawasan PDAM dan pemerintah setempat sangat lemah, bahkan cenderung mandul. “Sistem pengawasan sangat lemah dan dianggap mandul,” katanya. Itulah sebabnya, kata Rasmanuddin, temuan ini dianggap perlu dipertanggungjawaban oleh bupati dan jajarannya. “Itu bendungan sejak dibangun telah menelan biaya miliaran rupiah dari sumber dana Hibah, Provinsi dan APBK, tapi yang ada, hanya kekecewaan semata,” pungkasnya. (ahm)

Follow Twitter

Pidie Rekrut 117 Bidan PTT

Posted by selaluadadisiniuntukmu Rabu, 14 Maret 2012 0 komentar
Pidie Rekrut 117 Bidan PTT

Sigli | Harian Aceh - Pemerintah Pidie kembali merekrut bidan dengan status Pegawai Tidak Tetap (PTT) sebanyak 117 orang. Pendaftaran dibuka dari 13 hingga 14 Maret (hari ini-red).

“Sedangkan testing akan digelar 18 Maret nanti, namun tempatnya belum ditentukan. Tempat ujian mungkin akan diberitahukan nanti pada saat penyerahan nomor peserta,” kata Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Mohd. Riza Fasial, Selasa (13/3).

Kata dia, proses perekrutan bidan ini akan terbebas dari prilaku KKN. Jika ditemukan adanya calo dalam proses seleksi nantinya. Kadis itu mengaku tidak segan-segan menindaknya, meskipun yang bersangkutan adalah pegawai dinas kesehatan.

”Apabila kedapatan ada calo. Kami tidak segan-segan memprosesnya,” papar dia. (har)

Follow Twitter

BMCK Tuding Provinsi Tak Pernah Koordinasi

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
BMCK Tuding Provinsi Tak Pernah Koordinasi

Sigli | Harian Aceh – Dinas Bina Marga Cipta Karya (BMCK) Pidie menuding Pemerintah Aceh tidak pernah berkoordinasi dengan pihaknya terkait pembangunan rumah dhuafa. Dinas itu, juga mengaku tidak tahu jumlah serta lokasi pembangunan rumah dhuafa.

Hal itu diungkapkan Kabid Cipta Karya Dinas Bina Marga Cipta Karya (BMCK) Pidie Muhammad Kasem, Selasa (13/3). “Kita tidak tahu jumlahnya berapa. Sebab, mereka bangun sendiri tanpa ada koordinasi dan pemberitahuan kepada kita,” kata M. Kasem, kemarin.

Kata dia, BMCK Pidie tidak pernah mengetahui jumlah rumah dhuafa yang telah dibangun oleh Pemerintah Aceh di daerah tersebut. Pasalnya, pemerintah provinsi dianggap juga tidak pernah berkoordinasi dengan kabupaten.

BMCK Pidie juga mengaku tidak pernah mengetahui lokasi pembangunan rumah dhuafa, termasuk rincian penerima bantuan rumah miskin tersebut.

“Selama ini banyak warga yang datang menanyakan perihal tersebut kepada saya. Agar kami tidak disalahkan, maka kami memberi alasan apa adanya. Bahkan ada di antara penerima yang memperoleh salinan disposisi dari dinas terkait di provinsi. Namun saat ditinjau ke lapangan, rumahnya ternyata tidak dibangun,” jelas Kasem.

Selama ini, tambah dia, banyak warga beranggapan bahwa Pemkab yang mengatur semua pembangunan rumah kepada warga miskin. Sehingga banyak dari warga tadi, kemudian mengajukan permohonan rumah dhuafa kepada pihaknya.

“Kita selama ini merasa tidak dihargai oleh provinsi. Semestinya, kita sebagai pemilik daerah setidaknya memberi salam ketika masuk, bukan main hantam saja sesuka hati,” papar dia lagi.

Sementara itu ditempat terpisah, Abdul Aziz, warga miskin di Gampong Paya Pidie, mengungkapkan dirinya sudah dua tahun lalu dimasukan sebagai penerima bantuan rumah dhuafa. Sayangnya, bantuan yang dijanjikan tersebut tidak kunjung diperolehnya hingga kini.

“ Saya dikasih tahu oleh petugas di sana untuk menunggu dan tidak mungkin dibangun untuk orang lain, karena nama saya sudah ada dalam prioritas. Kenyataannya, jatah saya tidak pernah turun, entah tersangkut di mana,” lirik Aziz. (ari)

Follow Twitter

Nelayan Lhokseumawe Temukan Mortir

Posted by selaluadadisiniuntukmu Selasa, 13 Maret 2012 0 komentar
Nelayan Lhokseumawe Temukan Mortir

Lhokseumawe – Seorang nelayan tradisional menemukan sebuah mortir yang tersangkut di jaring ikan di perairan laut sekitar 1,5 mil bibir pantai kawasan Ujung Blang, Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Usmani (40), nelayan penemu bahan peledak itu di Kota Lhokseumawe, Selasa, menyebutkan mortir tersebut tersangkut di jaring ketika sedang mencari ikan di perairan pesisir pantai Selat Malaka, sekitar pukul 04.00 WIB (Selasa, 13/3).

“Mortir itu tersangkut di jaring, kemudian saya kembali ke daratan dan melaporkan adanya benda tersebut ke aparat TNI Kodim 0103/Aceh Utara di Lhokseumawe,” katanya menjelaskan.

Kemudian aparat keamanan Kodim 0103/Aceh Utara meluncur ke lokasi atau tempat jaring itu di perairan laut pesisir pantai dan bahan peledak itu dievakuasi ke daratan. “Khawatir bisa meledak jika saya yang mengevakuasi. Saya melaporkan sendiri temuan bahan peledak itu,” kata Usmani yang merupakan warga setempat.

Sementara itu, Komandan Kodim 0103/Aceh Utara Letkol CZI Wahyono melalui Dan Intelnya Kapten (inf) Haris NL menyebutkan informasi nelayan ditindaklanjuti dengan mengerahkan personil ke lokasi.

Mortir aktif yang memiliki panjang sekitar 17 centimeter dan diameter delapan centimeter itu dibagian luarnya tertulis

“60 komando” dan diduga sisa peninggalan konflik Aceh. Selanjutnya mortir aktif tersebut saat ini diamankan di Makodim Aceh Utara atau sekitar 272 kilometer sebelah utara Kota Banda Aceh. Sementara itu informasi lain menyebutkan, mortir jenis yang sama juga pernah ditemukan di wilayah hukum Kota Lhokseumawe pertengahan 2011. (ant)

Follow Twitter

Puslabfor Identifikasi Lokasi Perakitan Bom

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
Puslabfor Identifikasi Lokasi Perakitan Bom

Laporan Jafaruddin | Lhokseumawe
 

SERAMBINEWS,COM, LHOKSEUMAWE
â€" Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dan Medan Sumatera Utara dibantu Polda Aceh serta Polres Lhokseumawe, Selasa (13/3/2012) sekitar pukul 17.30 Wib melakukan indetifikasi dalam toko Jam (30) alias Dugok di Desa Alue Majruen Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara. Diduga dalam ruko konstruksi beton itu digunakan Dugok cs sebagai lokasi untuk merakit bom.

Sebagaimana diketahui pada Sabtu (10/3/2013), tim mabes Polri dibantu tim Polda Aceh menangkap enam pria, tiga diantaranya ditangkap karena kedapatan membawa bom di kawasan Desa Gampong Meunasah Lhok, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar. Sedangkan tiga lagi di tangkap di kawasan Syamtalira Bayu dan Geuredong Pase, Aceh Utara, yang diduga terlibat perakitan bom dan juga pemberondongan di PT Satya Agung 4 Desember 2011.  

Amatan Serambinews.com, tim tersebut bergerak dari Polres Lhokseumawe dengan menggunakan sekitar belasan mobil ke kawasan Simpang Cot Matahe Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara sekitar pukul 17.00 WIB. Tim tersebut dipimping langsung Kasubdin Senjata Api dan bahan peledak Mabes Polri AKBP Taufik, dan Kepala Labfor Polri Cabang Sumatera Utara, Kombes Pol Syafrian.

Pilkada Aceh, 9.786 TPS Tersebar 23 Kabupaten/Kota

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
Pilkada Aceh, 9.786 TPS Tersebar 23 Kabupaten/Kota

Banda Aceh – Tempat pemungutan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Aceh yang digelar 9 April 2012 tersebar di 9.786 titik.

Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tgk Akmal Abzal di Banda Aceh, Selasa (13/3/2012), mengatakan ribuan TPS tersebut tersebar di 23 kabupaten/kota.

“Jumlah TPS ini diketahui setelah KIP Aceh dan KIP kabupaten/kota merekapitulasi dan menetapkan total keseluruhan pemilih tetap,” katanya.

Sebelumnya, kata dia, KIP Aceh telah menetapkan pemilih tetap pemilihan gubernur dan wakil gubernur Aceh sebanyak 3.244.680 orang.

Dengan rincian, 1.600.854 pemilih laki-laki dan 1.643.826 pemilih perempuan dari sekitar 4,9 juta jiwa penduduk yang. Dari jumlah tersebut tercatat 88.494 pemilih pemula.

“Sebanyak 4,9 juta jiwa penduduk Aceh tersebut berdasarkan data yang diserahkan Pemerintah Aceh kepada kami. Kemudian, data ini dimutakhirkan, sehingga didapat data pemilih tetapnya,” katanya.

Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Aceh digelar 9 April 2012. Pemilihan tersebut digelar serentak dengan pilkada 13 bupati dan empat wali kota dari di 23 kabupaten/kota di provinsi ujung barat Pulau Sumatra tersebut.

Pemilihan gubernur dan wakil gubernur Aceh diikuti lima pasangan calon, tiga dari jalur perseorangan atau independen dan dua diusung partai politik.

Kelima pasangan kontestan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Aceh itu, yakni pasangan Tgk Ahmad Tajuddin dan Teuku Suriansyah (perseorangan) dengan nomor urut satu.

Berikutnya, pasangan Irwandi Yusuf dan Muhyan Yunan (perseorangan) dengan nomor urut dua. Darni M Daud dan Ahmad Fauzi (perseorangan) dengan nomor urut tiga.

Serta pasangan Muhammad Nazar dan Nova Iriansyah (partai politik) dengan nomor urut empat dan pasangan Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf (partai politik) dengan nomor urut lima. (b8/Ant)

Follow Twitter

Polisi Temukan sejumlah Butir Peluru

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
Polisi Temukan sejumlah Butir Peluru

Laporan: Saiful Bahri | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sejumlah polisi yang mengendarai lima unit mobil, menemukan sejumlah butir peluru di kebun sawit Dusun Keuramat, Desa KM VIII, Kecamatan Simpang Keuramat, Aceh Utara, Selasa (13/3).

Temuan itu diguda sebagai  pengembangan  kasus Dugok Cs yang kini disangkakan sebagai kelompok kriminal selama ini di Aceh.

Kepala Desa KM VIII, Munir  yang ditanyaia Serambinews.com, mengaku melihat aparat Polisi di lokasi kebun sawit dan menemukan peluru yang jumlah diperkirakanya sekitar satu bambu.

Peluru dimasukkan dalam karung beras dan ditanam. "Saya dan aparat desa lain melihat langsung peluru dibawa polisi, tapi saya tidak tahu anggota Polres Lhokseumawe atau Polda," ujar Munir.(*)

Kandidat Pidie Bandel

Posted by selaluadadisiniuntukmu Senin, 12 Maret 2012 0 komentar
Kandidat Pidie Bandel

#Panwaslu Pidie Turunkan Paksa Atribut

Sigli | Harian Aceh – Para tim sukses calon Bupati Pidie dinilai masih membandel dengan terus memasang atribut meskipun tahapan kampanye belum dimulai. Jika tidak dicopot dalam dua hari kedepan, Panwas akan menurunkan paksa.

“Sejauh ini sebagian atribut sudah diturunkan. Namun masih ada satu dua atribut yang belum. Mungkin dua hari ini jika masih ada, kami akan turunkan secara paksa,” kata Ketua Panwaslu Pidie, Ibrahim, Minggu (11/3).

Kata dia, sebelumnya Panwaslu Pidie sudah pernah meminta tim sukses calon Bupati Pidie untuk dapat menurunkan atribut kampanye. Namun, permintaan ini ditanggapi dingin oleh pihak yang bersangkutan. Para Timses ini dinilai melanggar peraturan, dan masih membandel.

Padahal, penertiban atribut kampanye merupakan aturan mutlak yang harus dilaksanakan pasca penetapan calon, 7 maret lalu. Para calon bakal dibolehkan kembali memasang atribut lagi pasca pembukaan kampanye, 22 Maret nanti.

“Sejauh ini kami sudah menyuratinya semua calon bupati untuk diturunkan. Nanti boleh dipasang kembali pada saat kampanye,”kata Ibrahim.

Dia juga menjelaskan, pemasangan atribut kampanye hanya bisa dilakukan di kantor maupun posko pemenangan calon di tiap wilayah.“Sementara di tempat umum harus diturunkan, atau minimal ditutup,” paparnya.

Berdasarkan laporan Panwas dan masyarakat, terang Ibrahim lagi, hingga hari ketiga pasca penetapan calon, ternyata masih banyak dijumpai atribut kampanye yang terpasang di sejumlah tempat. Baik untuk pasangan dari jalur independen maupun atribut partai politik. Salah satu contohnya, seperti atribut Partai Aceh di Blang Paseih Kota Sigli, serta atribut milik pasangan dari Partai Democrat.

“Kami akan turunkan nanti kalau masih ada. Perlu diketahui kalau kami yang turunkan, segala kerusakan atribut tidak kami tanggung,” papar dia sambil mengharapkan semua atribut bisa diturunkan segera sebelum dicabut pihaknya.

Namun disisi lain, Ibrahim juga menerangkan bahwa pasca penetapan calon belum ada pelanggaran Pemilu di Pidie. Tetapi, dirinya mengakui mengaku banyak menerima laporan, meskipun semua laporan tadi belum menjurus pada pelanggaran Pemilu karena saat terjadi belum adanya penetapan calon. “Ada laporan yang masuk, namun itu belum dikatakan pelanggaran karena saat itu pencalonan belum ditetapkan,” terangnya. (muh)

Follow Twitter

Kami saja Bisa, Pemerintah apalagi?

Posted by selaluadadisiniuntukmu Minggu, 11 Maret 2012 0 komentar
Kami saja Bisa, Pemerintah apalagi?

Bagi kami warga Kota Sigli, Pidie, untuk menatap Gunung Seulawah Dara dengan terang-benderang, terutama saat halimun tidak tengah menyelimuti gunung itu. Tak perlu jauh-jauh. Datang saja ke Gampong Baro, sekitar tiga kilometer ke arah barat kota, sang gunung akan terpampang bagai landscap di layar depan handphone.

Pegunungan Seulawah

Pegunungan Seulawah (AcehPedia.org)

Di Gampong Baro-pun tempat yang lebih khusus adalah di mesjidnya yang kebetulan terletak persis di pinggiran sawah. Dari mesjid ini, terutama melalui teras sayap kanan–yang bangunannya didekor tanpa dinding sekeliling khususnya bagian depan–kami bisa duduk dalam tafakkur iktikaf sembari mata memandang lepas ke hamparan sawah yang luas.

Dari sayap kanan mesjid itu pula, nun jauh di batas pandang sana Gunung Seulawah Dara dan barisan bukit rendah yang memanjang di sisinya dapat ditatap sejelas memandang sebuah benda di depan mata.

Nah, ketika dalam dua hari belakangan ini orang-orang mulai bicara lagi mengenai pelarangan perambahan hutan lindung yang tidak mempan dengan hanya moratorium logging. kita langsung terbayang ke sisi bagian timur Gunung Seulawah Dara yang cenderung kita pandang lama-lama setiap jum’atan di Mesjid Gampong Baro, seperti juga pada Jum’at (09/3) kemarin.

Dan memang terasa nian dari penglihatan jarak jauh itu, betapa kian pekan gunung itu kian melebar areal kegundulannya. Dan sudah menjadi rahasia umum bahwa semua itu adalah akibat aktivitas pembukaan lahan perladangan baru dan aksi penebangan pohon berlatar belakang bisnis kayu liar.

Tatapan dari teras mesjid itu, tentu mengingatkan kita ke beberapa kali perjalanan jelajah rimba bersama grup darmawisata alam dari Padang Tiji. Dimana pada suatu hari, ketika perjalanan hendak menukik ke pedalaman rimba pinggiran kaki Gunung Seulawah Inong, kami tiba-tiba berhadapan dengan sebuah pemandangan yang kontras dengan struktur rimba, yaitu sebuah kamp beratap terpal plastik yang memancing keinginan merebahkan tubuh-tubuh kami yang kelelahan.

Dan ketika kami hendak mendekat ke kamp yang di halamannya penuh dengan balok-balok kayu yang masih mengeluarkan getah-getahnya di bekas-bekas langgam mesin gergaji dan tersusun rapi hingga ketinggian nyaris sebatas dada orang dewasa itu, kami pun menangkap satu gejala aneh yang tiba-tiba terjadi di seputar kamp tersebut. Yakni semacam suara-suara semak belukar yang diterjang oleh kaki-kaki yang berlari dengan tergesa-gesa.

Kami, sebagaimana arahan kepala rombongan kami, yaitu seorang pawang hutan, tidak usah takut bahkan abaikan saja suara-suara itu. Kami diminta duduk-duduk atau rebah-rebah diri saja di seputar kamp atau di atas susunan balok-balok kayu itu. Jangan usil tangan! Jangan ganggu-ganggu isi kamp! Duduk manis saja, atau bicara-bicara seronoh untuk membantu lebih cepat proses netralitas lelah tubuh.

Tapi tak lama kemudian ketika kami hendak beranjak lagi. Namun tiba-tiba dari arah semak-semak belukar tadi, terdengar sebuah kalimat bernada lega. “Oo, kami pikir tadi siapa.”

Rupanya orang itu adalah satu dari beberapa anggota penghuni kamp tersebut. Mereka adalah penebang liar. Balok-balok kayu yang tersusun itu adalah hasil tebangan tak berizin di kawasan terlarang. Dan tadi mereka lari masuk belukar karena mengira kami adalah tim gabungan yang dikoordinir Dinas Kehutanan.

Peristiwa itu terjadi pada medio 2008. Setelah itu, pada penjelajahan-penjelajahan berikutnya kami acap menempuh rute berbeda. Ternyata di setiap rute selalu saja kami menemui tanda-tanda bekas kamp para pembalak liar.

Hal ini membuat kita berpikir. Jika, Kami saja yang hanya tim darmawisata dapat menangkap basah para perambah hutan, konon lagi tim gabungan khusus yang dibentuk pemerintah.?musmarwan abdullah

Follow Twitter

Empat Pj Akan Kembali Dilantik Serentak

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
Empat Pj Akan Kembali Dilantik Serentak

BANDA ACEH - Biro Pemerintahan Setda Aceh menyatakan, pelantikan empat penjabat bupati dan wali kota yang masa tugasnya akan berakhir dalam pekan ini, kemungkinan akan dilakukan serentak, seperti empat penjabat sebelumnya. Khusus untuk Kota Sabang yang jabatan Wali Kotanya berakhir hari ini, telah ditunjuk pelaksana harian.

“Untuk  mengisi kekosongan jabatan Wali Kota Sabang yang berakhir Senin (12/3), Sekda Aceh telah menerbitkan surat penunjukan Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota kepada Sekda Sabang, Amiruddin SE, “ kata Asisten I Setda Aceh, Marwan Sufi SH menjawab Serambi Minggu (11/3).

Marwan mengatakan, dalam pekan ini ada empat kepala daerah yang mengakhirinya masa tugas lima tahunnya dalam waktu tiga hari berturut-turut, yakni Kota Sabang, Kabupaten Pidie dan Aceh Timur, serta Kota Langsa.

Jika tidak dilantik secara bersamaan, kata Marwan, maka setidaknya dibutuhkan waktu selama tiga hari untuk melantik empat penjabat di empat daerah dimaksud. Karenanya itu, supaya efektif dan efisien, keempat penjabat itu akan dilantik serentak oleh Penjabat Gubernur Aceh, Ir Tarmizi A Karim, setelah SK keempatnya diteken dan dikirim Mendagri ke Aceh.

Usulan nama-nama pejabat yang akan ditunjuk menjadi penjabat di empat daerah itu, kata Marwan Sufi, telah dikirim Penjabat Gubernur Aceh ke Mendagri, pada pekan kemarin. Namun,  kata Marwan, hingga Jumat (13/3), SK nya belum turun, sehingga untuk Kota Sabang, Setda Aceh telah menunjuk Sekda Kota Sabang Amiruddin SE, sebagai pelaksana harian (Plh) Walikota Sabang, sampai dilantiknya pj wali kota. “Surat faxnya sudah kita kirim, Jumat kemarin,” kata Marwan.

Sumber-sumber di kalangan Pemerintah Aceh mengungkapkan, untuk mengisi empat penjabat wali kota dan bupati kali ini, dua pj akan diisi dari pejabat setempat dan dua lagi diambil dari provinsi. Namun sumber itu enggan menyebutkan secara rinci, nama daerah yang akan dijabat oleh pejabat setempat, dan mana yang akan ditunjuk pejabat dari provinsi.

“Yang jelas jumlah kepala dinas dan badan yang akan kosong di jajaran Pemerintah Aceh terus akan bertambah, sejalan dengan pelantikan penjabat wali kota dan bupati untuk 17 kabupaten/kota yang pilkadanya bersamaan dengan gubernur dan wakil gubernur Aceh, 9 April 2012 mendatang,” ujarnya.(her)

Wisata Komplit ala Ujong Kareng

Posted by selaluadadisiniuntukmu Sabtu, 10 Maret 2012 0 komentar
Wisata Komplit ala Ujong Kareng

Angin sepoi-sepoi, perpohonan yang rimbun serta pasir putih yang terhampar luas cukup memanjakan mata. Esotika pantai ini seakan semakin komplit dengan keberadaan Benteng Indra Patra yang memiliki catatan sejarah nan panjang. Selain itu, ada juga deretan pondok kuliner yang menyajikan berbagai makanan khas Aceh.

Benteng Indrapatra

Benteng Indrapatra (Harian Aceh/Junaidi Hanafiah)

Kamis (8/3), terasa lebih terik dari biasanya. Saat para penduduk di kota peninggalan Sultan Iskandar Muda ini bermandi peluh. Angin sepoi-sepoi di pantai ini justru membuat mata anak adam yang singgah disana terasa nyaman. Belaiannya laksana kasih seorang ibu.

Angin tadi juga menyebarkan bau harum dari ikan bakar yang baru di pesan para turis lokal. Mereka bercengkraman tak jauh dari lokasi penulis berada. Sepasang bocah terlihat sibuk menyusun pasir jadi bangunan semacam Kastil. Bangunan tadi beberapa kali runtuh karena dihantam air laut yang datang tiba-tiba.

“Dek, buatnya di dekat mama aja. Nanti terseret air laut dan tenggelam,” seru salah seorang wanita muda yang duduk diantara turis lokal tadi. Rupanya, sosok tadi merupakan orang tua dari bocah yang bermain pasir tadi. Namun seruan ini tidak juga digubris oleh sang bocah.

Tidak hanya mereka. Disudut kanan juga terlihat sepasang kekasih yang sedang memadu cinta. Didepan mereka, terlihat dua buah kelapa muda yang sudah dipotong rata permukaannya. Sesekali, mereka terlihat menarik minuman tersebut dan meneguknya secara bersamaan.

Ah, kita tinggalkan saja kegiatan para muda-muda ini. Pandangan beralih ke sebuah bangunan kuno peninggalan sejarah. Bangunan tersebut adalah Benteng Indra Patra.

Benteng Indra Patra ini dibangun dengan maksud utama untuk membendung sekaligus membentengi masyarakat semasa Kerajaan Lamuri berkuasa. Kerajaan Lamuri masih belum jelas keabsahan kapan berdirinya di Aceh. Namun secara umum, data mengenai kerajaan ini didasarkan pada berita-berita yang dikemukakan oleh pedagang-pedagang dan pelaut-pelaut asing (Arab, India, dan Cina) sebelum tahun 1500 M.

Sedangkan tujuan pendirian benteng ini adalah sebagai tempat pertahanan dari gempuran meriam-meriam yang berasal dari Kapal-kapal Perang Portugis. Disamping itu, benteng ini juga dipakai sebagai tempat beribadah Umat Hindu Aceh saat itu.

Nah, keberadaan benteng yang masih terlihat kokoh ini, ternyata menjadi daya tarik tersendiri bagi para turis lokal maupun mancanegara untuk singgah disana. Paling tidak, saat penulis singgah ke daerah ini, terlihat empat atau lima kali, pengunjung lalu-lalang di dalam benteng sambil mengabadikan gambar mereka dengan kamera hanphone masing-masing.

“Daerah Ujong Kareng memang selalu ramai. Jika seandainya, pemerintah sedikit saya peduli untuk membangun fasilitas penunjang wisata di daerah. Ujong Kareng pasti akan lebih maju,”papar Saiful, 26, pemuda pemilik pondok kuliner.

Ya, Ujong Kareng, itulah nama lokasi wisata ini. Semua aktivitas yang terekam tadi juga berlangsung disana. Namun Pemerintahan Kabupaten Aceh Besar, lebih mengenai daerah ini sebagai salah satu dusun di Desa Ladong, Kecamatan Mesjid Raya. Daerah ini berjarak 21 KM dari pusat Kota Banda Aceh. Jarak ini pula yang menyebabkan pejabat di daerah itu lupa akan potensi alam disana.

Padahal, Ujong Kareng merupakan pusat wisata terkomplit di daerah pesisir Aceh Besar. Daerah ini memiliki tiga keunggulan yang tidak ada di tempat lain, yaitu wisata alam, wisata sejarah dan wisata kuliner.

“Ujong Kareng memang lebih terkenal dari Desa Ladong. Jika ada investor yang membangun daerah ini, mungkin akan lebih terkenal. Fanorama alam daerah ini tidak jauh berbeda dengan daerah-daerah lain di nusantara,” ucap Rusli Rasyid, Kepala Desa Ladong, Kamis (8/3).

Tidak hanya itu, lanjut dia, sejak dulu daerah ini juga sering dijadikan sarang bagi ratusan penyu di malam hari. Namun karena banyaknya penangkapan penyu secara illegal antara tahun 2001 hingga 2010, menyebabkan populasi penyu kian berkurang disana.

“Ini biasanya dilakukan oleh warga luar. Masyarakat saat ini telah membuat peraturan gampong untuk perlindungan tersebut. Kami ini menjaga keindahan Ujong Kareng dan Ladong pada umumnya sebagai warisan untuk anak cucu nanti,” tandas dia. Sebuah harapan yang datang dari lubuk hati yang paling dalam.

Hari sudah mulai gelap ketika penulis meninggalkan Ujong Kareng. Namun esotika daerah ini tidak juga luntur ketika kegelapan datang. Lampu kelap-kelip dari perahu nelayan serta suara jangkrik yang bersahutan membuat mata begitu mempesona. Ya, Ujong Kareng memang patut dijadikan lokasi pilihan wisata diakhir pekan. (murdani)

Follow Twitter

Pasangan Jidan Diarak Naik Kuda

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
Pasangan Jidan Diarak Naik Kuda

SINGKIL - Pasangan calon bupati/wakil bupati Aceh Singkil Jaminuddin-Sopiyan (Jidan), diarak naik kuda oleh pendukungnya, saat menuju lokasi deklarasi, di lapangan Mariam Sipoly, Gunung Meriah, Sabtu (10/3). Jaminuddin dan Sopiyan yang mengenakan baju adat warna kuning diarak hampir selama satu jam, berkeliling kampung dari posko pemenangan di Gunung Lagan, hingga ke Lapangan Mariam Sipoly.

Lengkingan dendang diringi tabuhan musik adat kampong pun membahana, menyemarakan suasana di tengah terik matahari. Baliho raksasa di pojok lapangan serta tumpukan teratak, menyemarakan deklarasi yang diisi dengan pembacaan puisi, penyampaian kontrak politik bermaterai, dan ditutup ceramah agama tersebut.

Kontrak politik pasangan yang menyebut dirinya sahabat orang kecil ini antaralain, pembangunan di Aceh Singkil akan dimulai dari kampung, meningkatkan kesejahteraan buruh, memberikan beasiswa kepada siswa tidak mampu, dan meningkatkan pelayan kepada masyarakat.

Kemudian mengutamakan pengusaha lokal dalam tender proyek, tidak membuka izin HGU baru dan mengutamakan putra daerah dalam penerimaan CPNS. â??Semua program pemerintah yang menyentuh kepentingan masyarakat dipertahankan. Jika Aceh Singkil tidak berubah selama dua tahun maka kami siap mundur,â? kata Jaminuddin disambut tepuk tangan pendukungnya.

Seusai deklarasi, Jaminuddin dan Sopiyan kembali menunggangi kuda menuju posko pemenangan. Kali ini, rombongan mendapat pengawalan sepeda ontel.(c39)

Panwaslu Pijay Tertibkan Atribut Kampanye

Posted by selaluadadisiniuntukmu Jumat, 09 Maret 2012 0 komentar
Panwaslu Pijay Tertibkan Atribut Kampanye

Meureudu | Harian Aceh - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Pidie Jaya akan segera menertibkan atribut kampanye di daerah setempat.

“Kita sudah melayangkan surat kepada Timses masing-masing kandidat. Jika dalam waktu dekat masih ada atribut kampanye, maka seluruh artibut tersebut akan dicopot dan disita dengan melibatkan Satpol PP dan aparat kepolisian,” kata Ketua Panwaslu Pidie Jaya, Abdul Muis.

Kata dia, tahapan Pemilukada saat ini sedang memasuki masa krusial. Dimana, semua pelanggaran yang terjadi akan diproses.

Penertiban ini, didasarkan pada peraturan KPU Nomor 14 Tahun 2010 tentang Pedoman Teknis Kampanye Pemilukada. Selain itu, ada juga Keputusan KIP Aceh Nomor 31 Tahun 2012 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilu Kepala Daerah.

“Berdasarkan keputusan tadi, maka para pasangan calon tidak boleh memasang semua atribut, baliho dan spanduk yang bersifat kampanye sebelum jadwal kampanye yang telah ditetapkan,” tandasnya. (iso)

Follow Twitter

Gubernur: Perempuan Berperan Besar dalam Pemilukada

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
Gubernur: Perempuan Berperan Besar dalam Pemilukada

Banda Aceh | Harian Aceh – Penjabat Gubernur Aceh Tarmizi A Karim menyatakan, perempuan memiliki peran cukup besar dalam pemilukada, karena suara wanita lebih banyak dibanding pemilih laki-laki.

“Saya menilai peran yang cukup besar dimiliki perempuan Aceh itu masih termarginalkan karena cukup sedikit perempuan yang mencalonkan diri sebagai kepala daerah,” katanya, Kamis (8/3) . Pernyataan itu disampaikan saat menjadi nara sumber pada seminar peringatan hari perempuan se dunia dengan tema “Perkuat perdamaian, mendukung kepemimpinan perempuan dan Pilkada tanpa kekerasan”.

Sementara itu, kepada wartawan usai acara, Tarmizi mengatakan, perempuan juga sosok yang paling rentan terhadap ancaman-ancaman pada momen politik, seperti pemilukada. Untuk itu, dia berharap, semua para kontestan tetap menjaga perdamaian saat pesta rakyat itu berlangsung. Dia juga meminta agar calon gubernur/wagub, calon bupati/wabup, dan wali kota/wakil wali kota agar berprilaku yang menyenangkan. “Jangan melakukan aktivitas-aktivitas yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan terjadinya huru hara di lampangan,” kata Tarmizi Karim.(ant/san)

Follow Twitter

PSBL Tahan Imbang PS Bengkulu 2-2

Posted by selaluadadisiniuntukmu 0 komentar
PSBL Tahan Imbang PS Bengkulu 2-2

Laporan Zubir



SERAMBINEWS.COM, LANGSA â??
Skuadra PSBL Langsa ditahan imbang 2-2 saat dijamu PS Bengkulu, dalam laga lanjutan kompetisi divisi utama versi Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) musim 2011/2012, di stadion Semarak Bengkulu, Jumat (9/3/2012) petang. Dua gol dicetak Ahmad Zaelani menit ke 30 dan 62, dan PS Bengkulu dicetak oleh Arie menit ke-41 dan Candra menit ke-60.

Sejak kick of ditiupkan oleh wasit, pemain kedua kubu saling menyerang dan berapa kali sempat menciptakan peluang go. Namun gol awal berhasil diciptakan oleh pemain depan PSBL Langsa Ahmad Zaelani menit ke- 30. Selanjutnya memasuki menit ke-41, PS Bengkulu  berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Gol tersebut tercipta melalui tendangan bebas yang dilakukan oleh pemain depan PS Bengkulu Arie. Skor imbang bertahan hingga babak pertama berlangsung. Kemudian memasuki babak kedua tepatnya menit ke-60, pemain PS Bengkulu Chandra, berhasil menambah gol sehingga skor berubah menjadi 2-1 untuk kemenangan PS Bengkulu.

Ketinggalan satu gol, tak membuat permainan tim Blue Eagle --- julukan PSBL Langsa --- gentar walaupun bermain dibawah ribuan spoter pendukung PS Bengkulu. Bahkan  mereka terus membangun serangan balasan ke benteng pertahanan S Bengkulu. Serangan balasan yang dibangun tersebut membuahkan hasil, yaitu memasuki menit ke-62, Ahamd  Zaelnai, berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Posisi imbang ini bertahan hingga berakhirnya pertandingan tersebut. (c42)

Benda Asing Bakal Serang Kutub Selatan

Posted by selaluadadisiniuntukmu Kamis, 08 Maret 2012 0 komentar
Benda Asing Bakal Serang Kutub Selatan

Di benua beku alamiah Kutub Selatan, para ilmuwan khawatir terhadap serbuan “benda asing” bukan dari antariksa, tetapi dari yang terbawa dalam tas dan kantung manusia. Benda-benda yang dimaksud juga termasuk organisme hidup.

Benih dan tanaman yang secara tak sengaja terbawa ke Antarktika oleh wisatawan dan ilmuwan mungkin menghadirkan spesies tanaman asing yang dapat mengancam kelangsungan hidup tanaman asli di ekosistem yang sangat seimbang tersebut.

Tanaman asing yang menyerbu itu termasuk di antara ancaman paling besar terhadap kelestarian Kutub Selatan, terutama saat perubahan iklim yang membuat hangat benua es tersebut, kata satu laporan di Proceedings of the National Academy of Sciences Journal, yang disiarkan Selasa (6/3/2012).

Lebih dari 33.000 wisatawan dan 7.000 ilmuwan mengunjungi Antartika setiap tahun dengan naik kapal dan pesawat, dan jajak pendapat dua bulan mengenai pelancong ke sana telah mendapati banyak dari mereka membawa benih tanaman yang berasal dari negara lain yang sudah mereka kunjungi.

Studi itu mengosongkan isi kantung, baju, celana dan lipatan lengan baju, sepatu serta bagian dalam tas pelancong, serta menggunakan jepitan untuk mengambil benih yang tersembunyi secara tak sengaja.

“Orang paling banyak membawa benih. Semuanya benar-benar ancaman besar,” kata Dana Bergstrom, dari Australian Antarctic Division, menurut Reuters.

“Ketika kita mengambil sesuatu saat melakukan pendakian, maka kita membawa spesies yang bersaing. Tanaman dan hewan di sana tak perlu bersaing, jadi ada kemungkinan besar … kita mulai kehilangan bermacam keragaman hayati yang sangat berharga di benua (Kutub Selatan) itu,” kata Bergstrom, Selasa siang.

Di antara spesies asing yang ditemukan adalah iceland poppy, rumput tall fescue velvet –semuanya berasal dari iklim dingin dan mampu tumbuh di Kutub Selatan.

Semenanjung Antartika, tempat yang didatangi kebanyakan wisatawan, sekarang dipandang sebagai “titik panas” di benua beku dan iklim yang lebih hangat, sehingga lebih mudah bagi benih untuk tersebar.

“Semenanjung tersebut sekarang lebih hangat dengan tingkat yang paling besar di planet ini,” kata Bergstrom.

Studi tersebut, penilaian pertama di seluruh benua itu mengenai serbuan spesies asing ke Kutub Selatan, menanyai sebanyak 1.000 penumpang selama 2007-2008, tahun pertama International Polar Year, upaya internasional untuk meneliti wilayah kutub.

Diperlukan waktu tiga tahun untuk mengidentifikasi spesies benih dan dampaknya terhadap benua yang diselimuti es itu.

Bergstrom mengatakan satu benih asing yang telah memiliki pijakan adalah annual winter grass.

Itu adalah rumput penting di sub-Antarktika dan sekarang berada di Pulau King George, Kutub Selatan. Tanaman tersebut juga telah meninggalkan jejak di bagian ekor benua Kutub Selatan.

“Itu cuma satu contoh rumput liar yang kami ambil dan populasi yang baru saja ditemukan dalam dua musim belakangan,” katanya.

Annual winter grass tumbuh sangat baik di daerah terganggu seperti daerah penguin dan anjing laut, dan dapat menyebar di antara lumut yang tumbuh lambat di seluruh koloni itu.

“Jika rumput liar tersebut memasuki daerah di semenanjung itu, rumput tersebut akan memiliki potensi untuk menguasai tanaman lain,” kata Bergstrom. (Fat/Ant/berita8)

Follow Twitter

KIP Kota Subulussalam Kekurangan Anggaran

Posted by selaluadadisiniuntukmu Selasa, 06 Maret 2012 0 komentar
KIP Kota Subulussalam Kekurangan Anggaran

SUBULUSSALAM - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Subulussalam masih mengalami kekurangan anggaran untuk membiayai sejumlah kegiatan pilkada gubernur/wakil gubernur Aceh yang jadwalnya telah bergeser menjadi 9 April mendatang.

“Dana yang tersedia hanya sampai bulan Februari, sementara proses pilkada masih berlangsung hingga April mendatang,” kata Syahpuddin, Sekretaris KIP Subulussalam kepada Serambi, Jum’at (2/3) pekan lalu.

Syahpuddin mengatakan, anggaran senilai Rp 3,8 miliar yang dialokasikan sebelumnya untuk  kebutuhan Mei 2011 hingga Februari 2012. Menurut Syahpuddin, KIP membutuhkan tambahan anggaran hingga Rp 2 miliar untuk membiayai proses pilkada gubernur hingga Juni mendatang.

Syahpuddin yang didampingi Sumardi Pasaribu, Ketua Divisi Sosialisasi dan Teknis Penyelenggaraan, mengatakan, pihaknya sudah dua kali mengadukan persoalan ini kepada KIP Aceh, melalui surat dan tatap muka. Namun sampai saat ini belum ada kepastian kapan dana tersebut disalurkan.

“Dana untuk pilkada gubernur ini dari provinsi dan masalah ini sudah kami sampaikan baik melalui surat maupun lisan dan informasi terakhir katanya masih dalam proses, tapi tidak jelas kapan pencairannya,” terang Syahpuddin.(kh)

Biaya Perjalanan Dewan Rp 2,6 M

Posted by selaluadadisiniuntukmu Minggu, 04 Maret 2012 0 komentar
Biaya Perjalanan Dewan Rp 2,6 M

LHOKSEUMAWE - Biaya perjalanan dinas 25 anggota DPRK Lhokseumawe tahun ini mencapai Rp 2,6 miliar. Fasilitas lain yang diterima wakil rakyat tersebut yaitu biaya sewa rumah untuk Ketua DPRK Rp 120 juta per tahun, wakil ketua Rp 102 juta, dan anggota Rp 96 juta per tahun. Biaya asuransi kesehatan 25 anggota dewan Rp 375 juta, serta biaya peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota dewan Rp 550 juta. Seluruh fasilitas untuk anggota dewan itu tertampung dalam APBK Lhokseumawe 2012.

“Paling aneh yaitu dana peningkatan kapasitas anggota dewan. Karena asumsi kita anggota dewan adalah orang yang sudah punya kapasitas baik. Sehingga, bisa memperjuangkan kepentingan rakyat. Ini malah ada dana peningkatan kapasitas,” sebut Koordinator Bidang Advokasi dan Kampanye LSM Masyarakat Transfaransi Aceh (MaTA), Baihaqi, kepada Serambi, Minggu (4/3).

Biaya sewa rumah untuk anggota dewan, menurutnya, juga terbilang mahal. “Seharusnya, dewan berpikir menghemat anggaran dan itu bisa digunakan untuk dana publik seperti dana pendidikan, agama, dan budaya yang lebih besar,” ujar Baihaqi.

Dia berharap, ke depan anggota DPRK Lhokseumawe bisa menghemat penggunaan anggaran daerah. “Semoga kasus banyaknya dana untuk fasilitas DPRK hanya tahun ini terjadi. Dalam APBK mendatang, kita berharap fasilitas dewan bisa diminimalisir,” pungkasnya.(c46)

Akbar: Sikap Netral Golkar Aceh Sudah Tepat

Posted by selaluadadisiniuntukmu Sabtu, 03 Maret 2012 0 komentar
Akbar: Sikap Netral Golkar Aceh Sudah Tepat

BANDA ACEH - Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) DPP Partai Golkar, Ir H Akbar Tanjung menilai tepat sikap netral DPD I Partai Golkar Aceh dalam Pilkada Gubernur Aceh 2012. Hingga kemarin, Partai Golkar Aceh belum menentukan dukungannya dan kemungkinan akan bersikap netral.

â??Golkar di Aceh harus mampu menjadi partai perekat untuk menjaga terus perdamaian yang sudah tercipta. Karena perdamaian itu sangat mahal harganya,â? ujar Akbar Tanjung kepada Serambi, Sabtu (3/3) di Kantor DPD I Partai Golkar Aceh.

Akbar Tanjung yang khusus datang ke Aceh untuk menghadiri acara peresmian perkawinan anak Ketua DPRA Aceh Hasbi Abdullah, mengakui jika kondisi Aceh saat ini semakin konduksif. â??Situasi yang ada ini harus dipertahankan,â? ujarnya.

Menyinggung tentang sikap Golkar Aceh dalam pilkada, Akbar Tanjung menyerahkan semuanya keputusan itu kepada DPD I. â??Apa pun yang diambil DPD I Golkar Aceh saya mendukung saja,â? katanya.

Kalau dilihat saat ini, katanya, Golkar secara struktur tidak mendukung satu calon gubernur pun. Artinya, Golkar tidak mengajukan satu pun calon untuk maju dalam arena pilkada. â??Bersikap netral seperti ini merupakan langkah bagus,â? ujarnya.

Di sisi lain, ia mengharapkan Golkar harus mampu menebar roh perdamain ke seluruh calon dan elemen masyarakat Aceh. Karena salah satu esensi Golkar adalah roh persatuan. â??Golkar adalah partai pemersatu yang membawa kesejukan dan perubahan kemajuan bagi seluruh bangsa ini,â? katanya.

Maka dalam pilkada nanti, kata Akbar Tanjung, serahkan semuanya kepada rakyat untuk menentukan pilihannya. Sedangkaan calon yang maju dalam arena pilkada harus memberi pendidikan politik yang benar kepada masyarakat sehingga situasi aman dan damai akan terus tercipta.

â??Saya berharap Aceh akan lahir pemimpin yang baik. Karena ini akan menentukan langkah Aceh ke depan. Aceh masih membutuhkan seorang pemimpin yang tangguh untuk membangun daerah yang masih banyak tertinggal karena pengaruh konflik dan bencana tsunami,â? harap Akbar.(sup)

Beda Media, Beda juga Perlindungan Terhadap Wartawannya

Posted by selaluadadisiniuntukmu Jumat, 02 Maret 2012 0 komentar
Beda Media, Beda juga Perlindungan Terhadap Wartawannya

Jakarta – Sebagian perusahaan media seringkali tidak merespon kasus kekerasan yang menimpa wartawannya. Hal itu disebabkan tidak adanya pedoman perlindungan terhadap wartawan sendiri, kata Ketua Dewan Pers Bagir Manan.

Media, menurut Bagir, bahkan lebih sering mengandalkan pihak lain seperti Dewan Pers, asosiasi profesi, kepolisian, ataupun lembaga bantuan hukum untuk menyelesaikan kasus kekerasan yang dialami wartawannya.

“Jika wartawan mengalami kekerasan, penanganannya seringkali berbeda karena kelembagaan media di mana wartawan bekerja berbeda,” kata Bagir Manan, dalam diskusi media di Jakarta, Rabu.

Pembicara lainnya, Kepala Divisi Advokasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Aryo Wisanggeni G, menyebut sejumlah faktor pemicu kekerasan terhadap jurnalis seperti pemberitaan yang kritis dan mengancam penguasa, pemberitaan yang tidak netral, ataupun ketidaktahuan publik tentang mekanisme penyelesaian sengketa pers.

“AJI memberikan advokasi hanya pada kasus kekerasan terkait langsung dengan tugas jurnalistik korban,” kata Aryo.

Pada kesempatan itu juga, Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Boy Rafli Amar, mengemukakan polisi berpedoman pada Undang-undang nomor 8 tahun 1981 tentang KUHAP terkait kasus kekerasan yang terjadi terhadap wartawan.

Mengenai penyalahgunaan profesi jurnalis, penyidik kepolisian berpedoman pada nota kesepahaman antara Polri dan Dewan Pers tentang koordinasi dalam penegakan hukum dan perlindungan kemerdekaan pers.

“Implementasi dari nota kesepahaman itu, apabila penyidik Polri menerima laporan dan atau pengaduan dari masyarakat terkait karya jurnalistik maka tindakan penyidikan terhadap wartawan atau jurnalis dilakukan setelah menerima saran dari Dewan Pers,” kata Boy. (ant)

Follow Twitter

Pembobol Situs WikiLeaks Dicalonkan Terima Nobel 2012

Posted by selaluadadisiniuntukmu Kamis, 01 Maret 2012 0 komentar
Pembobol Situs WikiLeaks Dicalonkan Terima Nobel 2012

SERAMBINEWS.COM OSLO - Beberapa usulan calon penerima hadiah Nobel Perdamaian 2012 tahun ini diantaranya Bradley Manning, sersan angkatan darat Amerika yang dikenai tuduhan membocorkan banyak dokumen rahasia ke situs anti-rahasia WikiLeaks, Svetlana Gannushkina, aktivis HAM Rusia, dan Yulia Tymoshenko, mantan perdana menteri Ukraina.

Hingga saat ini menurut VOA pihak Institut Nobel di Oslo, Norwegia telah menerima 231 calon untuk mendapat penghargaan Nobel Perdamaian 2012.

Ribuan orang berhak mengajukan calon â€" termasuk anggota parlemen, dosen universitas, peraih Nobel terdahulu dan beberapa organisasi internasional. Pengajuan calon ditutup pada tanggal 1 Februari lalu.

Komite Novel tidak memberitahu siapa saja yang masuk nominasi, tetapi mereka yang berhak mengajukan calon kadang mengumumkan pilihan mereka.

Pemenang hadiah senilai 1,5 juta dolar itu nantinya dipilih komite seleksi beranggotakan lima orang dan diumumkan bulan Oktober.

Hadiah tahun lalu diraih bersama oleh Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf, aktivis hak-hak perempuan Liberia Leymah Gbowee dan aktivis “Kebangkitan Arab” Tawakkul Karman dari Yaman.