Biaya Perjalanan Dewan Rp 2,6 M
Minggu, 04 Maret 2012
0
komentar
Adsense Content. recommended 336 X 300
Biaya Perjalanan Dewan Rp 2,6 MLHOKSEUMAWE - Biaya perjalanan dinas 25 anggota DPRK Lhokseumawe tahun ini mencapai Rp 2,6 miliar. Fasilitas lain yang diterima wakil rakyat tersebut yaitu biaya sewa rumah untuk Ketua DPRK Rp 120 juta per tahun, wakil ketua Rp 102 juta, dan anggota Rp 96 juta per tahun. Biaya asuransi kesehatan 25 anggota dewan Rp 375 juta, serta biaya peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota dewan Rp 550 juta. Seluruh fasilitas untuk anggota dewan itu tertampung dalam APBK Lhokseumawe 2012.
âPaling aneh yaitu dana peningkatan kapasitas anggota dewan. Karena asumsi kita anggota dewan adalah orang yang sudah punya kapasitas baik. Sehingga, bisa memperjuangkan kepentingan rakyat. Ini malah ada dana peningkatan kapasitas,â sebut Koordinator Bidang Advokasi dan Kampanye LSM Masyarakat Transfaransi Aceh (MaTA), Baihaqi, kepada Serambi, Minggu (4/3).
Biaya sewa rumah untuk anggota dewan, menurutnya, juga terbilang mahal. âSeharusnya, dewan berpikir menghemat anggaran dan itu bisa digunakan untuk dana publik seperti dana pendidikan, agama, dan budaya yang lebih besar,â ujar Baihaqi.
Dia berharap, ke depan anggota DPRK Lhokseumawe bisa menghemat penggunaan anggaran daerah. âSemoga kasus banyaknya dana untuk fasilitas DPRK hanya tahun ini terjadi. Dalam APBK mendatang, kita berharap fasilitas dewan bisa diminimalisir,â pungkasnya.(c46)
âPaling aneh yaitu dana peningkatan kapasitas anggota dewan. Karena asumsi kita anggota dewan adalah orang yang sudah punya kapasitas baik. Sehingga, bisa memperjuangkan kepentingan rakyat. Ini malah ada dana peningkatan kapasitas,â sebut Koordinator Bidang Advokasi dan Kampanye LSM Masyarakat Transfaransi Aceh (MaTA), Baihaqi, kepada Serambi, Minggu (4/3).
Biaya sewa rumah untuk anggota dewan, menurutnya, juga terbilang mahal. âSeharusnya, dewan berpikir menghemat anggaran dan itu bisa digunakan untuk dana publik seperti dana pendidikan, agama, dan budaya yang lebih besar,â ujar Baihaqi.
Dia berharap, ke depan anggota DPRK Lhokseumawe bisa menghemat penggunaan anggaran daerah. âSemoga kasus banyaknya dana untuk fasilitas DPRK hanya tahun ini terjadi. Dalam APBK mendatang, kita berharap fasilitas dewan bisa diminimalisir,â pungkasnya.(c46)
0 komentar:
Posting Komentar