Adsense Link 728 X 15;

BMCK Tuding Provinsi Tak Pernah Koordinasi

Posted by selaluadadisiniuntukmu Rabu, 14 Maret 2012 0 komentar
Adsense Content. recommended 336 X 300
BMCK Tuding Provinsi Tak Pernah Koordinasi

Sigli | Harian Aceh – Dinas Bina Marga Cipta Karya (BMCK) Pidie menuding Pemerintah Aceh tidak pernah berkoordinasi dengan pihaknya terkait pembangunan rumah dhuafa. Dinas itu, juga mengaku tidak tahu jumlah serta lokasi pembangunan rumah dhuafa.

Hal itu diungkapkan Kabid Cipta Karya Dinas Bina Marga Cipta Karya (BMCK) Pidie Muhammad Kasem, Selasa (13/3). “Kita tidak tahu jumlahnya berapa. Sebab, mereka bangun sendiri tanpa ada koordinasi dan pemberitahuan kepada kita,” kata M. Kasem, kemarin.

Kata dia, BMCK Pidie tidak pernah mengetahui jumlah rumah dhuafa yang telah dibangun oleh Pemerintah Aceh di daerah tersebut. Pasalnya, pemerintah provinsi dianggap juga tidak pernah berkoordinasi dengan kabupaten.

BMCK Pidie juga mengaku tidak pernah mengetahui lokasi pembangunan rumah dhuafa, termasuk rincian penerima bantuan rumah miskin tersebut.

“Selama ini banyak warga yang datang menanyakan perihal tersebut kepada saya. Agar kami tidak disalahkan, maka kami memberi alasan apa adanya. Bahkan ada di antara penerima yang memperoleh salinan disposisi dari dinas terkait di provinsi. Namun saat ditinjau ke lapangan, rumahnya ternyata tidak dibangun,” jelas Kasem.

Selama ini, tambah dia, banyak warga beranggapan bahwa Pemkab yang mengatur semua pembangunan rumah kepada warga miskin. Sehingga banyak dari warga tadi, kemudian mengajukan permohonan rumah dhuafa kepada pihaknya.

“Kita selama ini merasa tidak dihargai oleh provinsi. Semestinya, kita sebagai pemilik daerah setidaknya memberi salam ketika masuk, bukan main hantam saja sesuka hati,” papar dia lagi.

Sementara itu ditempat terpisah, Abdul Aziz, warga miskin di Gampong Paya Pidie, mengungkapkan dirinya sudah dua tahun lalu dimasukan sebagai penerima bantuan rumah dhuafa. Sayangnya, bantuan yang dijanjikan tersebut tidak kunjung diperolehnya hingga kini.

“ Saya dikasih tahu oleh petugas di sana untuk menunggu dan tidak mungkin dibangun untuk orang lain, karena nama saya sudah ada dalam prioritas. Kenyataannya, jatah saya tidak pernah turun, entah tersangkut di mana,” lirik Aziz. (ari)

Follow Twitter
Adsense Content. bottom of article

0 komentar:

Posting Komentar